Solo: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram usai meninjau proyek pembangunan Tirtamas Waterpark di Kecamatan Jebres, Solo, Selasa, 17 Mei 2022. Pasalnya, proyek dengan nilai investasi Rp50 miliar itu mangkrak selama hampir dua tahun.
"Iya (kecewa) lha ra rampung-rampung (tidak selesai-selesai). Berproses, tapi lambat. Makane mau tak oyak-oyak (makanya tak kejar). Ya embuh mungkin kalau ndak tak marahi yo mangkrak," ujar Gibran, di Solo.
Namun demikian, dia masih memberikan kesempatan bagi PT Artha Tirta Mulia untuk menyelesaikan pembangunan fase pertama hingga Desember 2022. Pantauan di lapangan, tidak banyak terlihat aktivitas pembangunan di lokasi bekas Pondok Persada Jurug Jebres tersebut. Padahal peletakan batu pertama proyek sudah dilakukan sejak Juli 2020.
Baca juga: Waspada Hepatitis Akut, Gibran Siapkan Tempat Isolasi
"Ya kudu dikebut, kalau saya lewat sana tidak ada aktivitas (pembangunan), tukange (pekerja bangunan) juga sedikit. Alasannya lambat karena covid-19, ada masalah kontur tanah juga katanya. Kalau tadi penegasan dari Direkturnya Desember 2022 bisa soft launching, meski baru separo thok. Butuh setahun lagi untuk sampai selesai semua. Kita lihat nanti Desember bisa selesai atau tidak," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Artha Tirta Mulia, Mulyono Sadeli optimistis mampu menyelesaikan pembangunan fase pertama Tirtamas Waterpark hingga Desember 2022. Menurutnya, kondisi tanah bagian depan yang turun hingga 17 meter menjadi salah satu kendala teknis pembangunan waterpark tersebut.
"Kalau kolam renang kan harus datar. Selain itu masalah fondasi agak terhambat karena kemarin hujan terus, fondasi kan adanya di bawah tanah. Harus ada kontur tanah yang kita perbaiki, yang kedua terkendala cuaca. Ada pandemi juga," bebernya.
Solo: Wali Kota Solo
Gibran Rakabuming Raka geram usai meninjau proyek pembangunan Tirtamas Waterpark di Kecamatan Jebres, Solo, Selasa, 17 Mei 2022. Pasalnya, proyek dengan nilai investasi Rp50 miliar itu mangkrak selama hampir dua tahun.
"Iya (kecewa)
lha ra rampung-rampung (tidak selesai-selesai). Berproses, tapi lambat.
Makane mau tak oyak-oyak (makanya tak kejar).
Ya embuh mungkin kalau
ndak tak marahi yo mangkrak," ujar Gibran, di Solo.
Namun demikian, dia masih memberikan kesempatan bagi PT Artha Tirta Mulia untuk menyelesaikan pembangunan fase pertama hingga Desember 2022. Pantauan di lapangan, tidak banyak terlihat aktivitas pembangunan di lokasi bekas Pondok Persada Jurug Jebres tersebut. Padahal peletakan batu pertama proyek sudah dilakukan sejak Juli 2020.
Baca juga:
Waspada Hepatitis Akut, Gibran Siapkan Tempat Isolasi
"
Ya kudu dikebut, kalau saya lewat sana tidak ada aktivitas (pembangunan),
tukange (pekerja bangunan) juga sedikit. Alasannya lambat karena covid-19, ada masalah kontur tanah juga katanya. Kalau tadi penegasan dari Direkturnya Desember 2022 bisa
soft launching, meski baru
separo thok. Butuh setahun lagi untuk sampai selesai semua. Kita lihat nanti Desember bisa selesai atau tidak," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Artha Tirta Mulia, Mulyono Sadeli optimistis mampu menyelesaikan pembangunan fase pertama Tirtamas Waterpark hingga Desember 2022. Menurutnya, kondisi tanah bagian depan yang turun hingga 17 meter menjadi salah satu kendala teknis pembangunan waterpark tersebut.
"Kalau kolam renang kan harus datar. Selain itu masalah fondasi agak terhambat karena kemarin hujan terus, fondasi kan adanya di bawah tanah. Harus ada kontur tanah yang kita perbaiki, yang kedua terkendala cuaca. Ada pandemi juga," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)