Tangerang: Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengajak orang tua siswa untuk melakukan pengawasan terhadap makanan yang dikonsumsi anak-anak di luar rumah. Hal tersebut bertujuan dalam mengantisipasi penyakit hepatitis akut.
"Agar para pelajar membawa makanan sendiri dari rumah saat sekolah, biar aman untuk mewaspadai hepatitis akut," ujarnya, Jumat, 13 Mei 2022.
Arief mengimbau kepada orang tua untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat jika menemukan adanya gejala hepatitis pada anak.
"Jika kurang sehat bahkan sampai alami kulit kuning. Segera periksa ke puskesmas untuk memastikan tak ada gejala apapun," katanya.
Arief menuturkan, saat ini belum ada laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang terkait anak yang terjangkit hepatitis.
"Kita telah melakukan sosialisasi ke sejumlah pihak terkait dalam mengantisipasi masuknya kasus hepatitis itu," ucap dia.
Baca: Dinkes DIY Minta Orang Tua Awasi Jajanan Anak di Sekolah Antisipasi Hepatitis Akut
Arief menambahkan, jika kasus hepatitis ini tak memengaruhi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang kini sedang berjalan.
"Enggak berpengaruh terhadap PTM. Kalau kurang sehat bisa izin dan lakukan pemeriksaan dahulu," jelasnya.
Kepala Dinkes Kota Tangerang Dini Anggraeni menuturkan, gejala dari hepatitis seperti mual, muntah, diare berat, dan demam ringan. Sementara, untuk gejala lanjutan yaitu air kencing berwarna pekat seperti BAB berwarna putih pusat, warna mata dan kulit menguning, gangguan pembekuan darah, kejang hingga kesadaran menurun.
"Inilah yang harus diketahui dan diwaspadai masyarakat. Jika ditemukan gejala awal untuk segera memerikasakan diri ke pelayanan kesehatan pertama seperti Puskesmas. Sebelum atau jika menemukan gejala lanjutan, untuk segera ke rumah sakit untuk mendapat penanganan yang lebih serius," kata Dini.
Adapun cara mencegah penyakit hepatitis adalah dengan menjaga kebersihan saluran pencernaan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan mengkonsumsi makanan matang, tidak memakai alat makan bergantian serta hindari kontak dari orang sakit.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id