Malang: Sebanyak 30 rumah di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, rusak diterjang hujan deras disertai angin kencang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Senin, 17 Januari 2022.
"Pada pukul 14.30 WIB terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Lama kelamaan semakin besar dan mengakibatkan kerusakan beberapa rumah warga di wilayah Singosari," kata Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, saat dikonfirmasi.
Baca: Perbaikan Pipa Induk PDAM Bandung Akan Hambat Distribusi Air Bersih
Sadono menerangkan sebanyak 13 rumah rusak berlokasi di Kelurahan Candirenggo. Kemudian 17 rumah rusak lainnya beradi Desa Klampok. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Di Candirenggo, diperkirakan kerugian material Rp100 juta. Sedangkan di Klampok, diperkirakan kerugian material Rp45 juta," jelasnya.
Salah satu bangunan yang mengalami rusak berat yakni Kantor Kelurahan Candirenggo yang berlokasi di RT05/RW05. Genteng pada bangunan kantor tersebut terbang dan jatuh akibat diterjang angin kencang.
"Sehingga plafon kantor kena air hujan dan roboh," ungkapnya.
Mayoritas rumah lainnya mengalami rusak ringan, yakni genteng jatuh. Sementara itu, juga dilaporkan terdapat sejumlah pohon tumbang di Kelurahan Candirenggo.
Malang: Sebanyak 30 rumah di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, rusak diterjang hujan deras disertai
angin kencang. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Senin, 17 Januari 2022.
"Pada pukul 14.30 WIB terjadi hujan lebat disertai angin kencang. Lama kelamaan semakin besar dan mengakibatkan kerusakan beberapa rumah warga di wilayah Singosari," kata Plt Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, saat dikonfirmasi.
Baca:
Perbaikan Pipa Induk PDAM Bandung Akan Hambat Distribusi Air Bersih
Sadono menerangkan sebanyak 13 rumah rusak berlokasi di Kelurahan Candirenggo. Kemudian 17 rumah rusak lainnya beradi Desa Klampok. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Di Candirenggo, diperkirakan kerugian material Rp100 juta. Sedangkan di Klampok, diperkirakan kerugian material Rp45 juta," jelasnya.
Salah satu bangunan yang mengalami rusak berat yakni Kantor Kelurahan Candirenggo yang berlokasi di RT05/RW05. Genteng pada bangunan kantor tersebut terbang dan jatuh akibat diterjang angin kencang.
"Sehingga plafon kantor kena air hujan dan roboh," ungkapnya.
Mayoritas rumah lainnya mengalami rusak ringan, yakni genteng jatuh. Sementara itu, juga dilaporkan terdapat sejumlah pohon tumbang di Kelurahan Candirenggo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)