Makassar: Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulawesi Selatan memastikan bahwa barang di dalam dus dan ransel yang ditemukan oleh pemilik kos di salah satu kamar adalah janin bayi.
"Jumlah itu sekitar dua kotak dan satu Tupperware berisi sekitar tujuh janin," kata Kabiddokkes Polda Sulawesi Selatan, Kombes Yusuf Mawadi, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 8 Juni 2022.
Ia mengatakan setelah melakukan analisis dan identifikasi, pihaknya menemukan tulang belulang dan melakukan rekonstruksi, polisi memastikan temuan adalah janin sebanyak tujuh orang.
Terkait dengan lamanya janin tersebut berada dalam bungkusan, pihaknya masih belum bisa memberitahu lantaran hingga saat ini masih dalam pemeriksaan dan identifikasi olah Tim Biddokkes Polda Sulawesi Selatan.
"Belum bisa ditentukan, semua nanti tergantung permintaan penyidik. Penyidik yang akan rekonstruksi semuanya," jelasnya.
Baca juga: Penemuan 7 Janin Bayi di Indekos Makassar Bermula dari Aroma Bau Busuk
Sebelumnya, warga Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, dihebohkan dengan penemuan tujuh janin bayi di salah satu indekos. Tujuh janin itu saat ini masih diperiksa oleh Biddokkes Polda Sulawesi Selatan.
Peristiwa itu berawal saat pemilik kos Ulfa, hendak membersihkan kamar yang telah kosong sejak beberapa bulan lalu itu. Ia membersihkan lantaran akam ada orang lain yang ingin menggunakan kamar tersebut.
"Saya tidak langsung buka, saya hany pindahkan ke kamar nomor satu," katanya.
Saat memindahkan barang tersebut ia sempat mencium bau mirip terasi, hanya saja pihaknya tidak berani untuk membuka lantaran takut ada barang berharga dan hilang jika dibongkar.
Namun, setelah beberapa lama di kamar tersebut dan pemilik barang tidak kunjung datang bahkan tak membayar uang kos, pihaknya kemudian membongkar barang itu dengan menghadirkan tokoh masyarakat setempat.
"Mungkin dorongan hati saya bongkar ini barangnya dos besar, isinya tas ransel, terus ada tiga susun dos," jelasnya.
Makassar: Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulawesi Selatan memastikan bahwa barang di dalam
dus dan ransel yang ditemukan oleh pemilik kos di salah satu kamar adalah janin bayi.
"Jumlah itu sekitar dua kotak dan satu Tupperware berisi sekitar tujuh janin," kata Kabiddokkes Polda Sulawesi Selatan, Kombes Yusuf Mawadi, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 8 Juni 2022.
Ia mengatakan setelah melakukan analisis dan identifikasi, pihaknya menemukan tulang belulang dan melakukan rekonstruksi, polisi memastikan temuan adalah janin sebanyak tujuh orang.
Terkait dengan lamanya janin tersebut berada dalam bungkusan, pihaknya masih belum bisa memberitahu lantaran hingga saat ini masih dalam pemeriksaan dan identifikasi olah Tim Biddokkes Polda Sulawesi Selatan.
"Belum bisa ditentukan, semua nanti tergantung permintaan penyidik. Penyidik yang akan rekonstruksi semuanya," jelasnya.
Baca juga:
Penemuan 7 Janin Bayi di Indekos Makassar Bermula dari Aroma Bau Busuk
Sebelumnya, warga Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, dihebohkan dengan penemuan tujuh janin bayi di salah satu indekos. Tujuh janin itu saat ini masih diperiksa oleh Biddokkes Polda Sulawesi Selatan.
Peristiwa itu berawal saat pemilik kos Ulfa, hendak membersihkan kamar yang telah kosong sejak beberapa bulan lalu itu. Ia membersihkan lantaran akam ada orang lain yang ingin menggunakan kamar tersebut.
"Saya tidak langsung buka, saya hany pindahkan ke kamar nomor satu," katanya.
Saat memindahkan barang tersebut ia sempat mencium bau mirip terasi, hanya saja pihaknya tidak berani untuk membuka lantaran takut ada barang berharga dan hilang jika dibongkar.
Namun, setelah beberapa lama di kamar tersebut dan pemilik barang tidak kunjung datang bahkan tak membayar uang kos, pihaknya kemudian membongkar barang itu dengan menghadirkan tokoh masyarakat setempat.
"Mungkin dorongan hati saya bongkar ini barangnya dos besar, isinya tas ransel, terus ada tiga susun dos," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
