Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Kapolda Jabar Minta Maaf Insiden Pemukulan Wartawan Metro TV di Sumedang

Media Indonesia • 30 Maret 2022 09:54
Bandung: Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana menyampaikan permohonan maaf atas insiden pemukulan oleh anggota Polres Sumedang terhadap wartawan Metro TV Husni Nursyaf. Pihaknya berjanji akan melakukan tindakan tegas terhadap pelanggaran tersebut.
 
"Pada saat kejadian, kita tidak tahu bahwa yang sedang bermain sepakbola adalah teman media. Tapi kami tetap menyalahkan dan telah melakukan tindakan terhadap anggota kami. Kami mohon maaf," ujar Suntana di Bandung, Rabu, 30 Maret 2022.
 
Dia menyayangkan insiden pemukulan tersebut meski saat itu korban tidak sedang bertugas jurnalistik. Suntana pun memastikan pihaknya akan bertanggungjawab terkait pengobatan korban. Terlebih, dia membenarkan korban memiliki hubungan baik dengan jajaran Polresta Sumedang.

"Hubungan Kapolres dengan yang bersangkutan sangat bagus, mereka bersahabat," katanya.
 
Baca: Wartawan Metro TV Jadi Korban Pemukulan Oknum Polisi di Sumedang
 
Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jabar berharap agar kasus serupa tidak terulang.
 
"Agar tidak terulang peristiwa seperti ini dan memberikan efek jera terhadap anggotanya yang arogan, pimpinan Polda Jabar serta Polres Sumedang, segera memberikan penanganan kepada oknum anggota Polisi tersebut ," kata Ketua IJTI Pengda IJTI Jabar, Iqwan Sabba Romli.
 
Iqwan menambahkan, tindakan oknum polisi tersebut sangat brutal dan tidak menyontohkan seorang pengayom masyarakat.
 
"Sebagai penegak hukum, polisi harusnya memberikan perlindungan terhadap jurnalis, bukan
melakukan tindakan kekerasan atau pemukulan," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan