Lamongan: Pasar Hewan Lamongan ditutup sementara karena merebaknya penyakit mulut dan kuku pada ternak sapi. Peternak sapi mengaku merugi dan khawatir penyakit ini menular dengan cepat.
“Ditutupnya pasar hewan ini saya kecewa, karena kan sudah belanja banyak dan tidak bisa dijual jadi saya cukup rugi,” ujar salah satu pedagang di Pasar Hewan Lamongan Hadi dalam tayangan Newsline di Metro TV pada Minggu, 8 Mei 2022.
Dinas peternakan di Jawa Timur dan Lamongan mencatat 102 ternak sapi di tiga kecamatan terjangkit penyakit mulut dan kuku menular. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga turun ke sejumlah peternakan untuk memantau kondisi di lapangan.
Pasar hewan ini ditutup karena Jawa Timur merupakan sentra daging sapi nasional. Langkah ini dinilai perlu diambil untuk keamanan dan terjaminnya kesehatan masyarakat. (Leres Anbara)
Lamongan: Pasar Hewan Lamongan ditutup sementara karena merebaknya penyakit mulut dan kuku pada ternak sapi. Peternak sapi mengaku merugi dan khawatir penyakit ini menular dengan cepat.
“Ditutupnya pasar hewan ini saya kecewa, karena kan sudah belanja banyak dan tidak bisa dijual jadi saya cukup rugi,” ujar salah satu pedagang di Pasar Hewan Lamongan Hadi dalam tayangan
Newsline di
Metro TV pada Minggu, 8 Mei 2022.
Dinas peternakan di Jawa Timur dan Lamongan mencatat 102 ternak sapi di tiga kecamatan terjangkit penyakit mulut dan kuku menular. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga turun ke sejumlah peternakan untuk memantau kondisi di lapangan.
Pasar hewan ini ditutup karena Jawa Timur merupakan sentra daging sapi nasional. Langkah ini dinilai perlu diambil untuk keamanan dan terjaminnya kesehatan masyarakat.
(Leres Anbara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)