Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi, mengatakan musibah itu melanda empat desa di Kecamatan Grogol yakni Desa Jatirejo, Gambyok, Grogol, dan Wonoasri.
"Banjir ini karena curah hujan yang cukup tinggi. Hulunya kan di Gunung Wilis (2.563 meter di atas permukaan laut) lalu ke sungai di bawahnya. Karena sungai tidak mampu menampung debit air, sehingga meluber," kata Slamet di Kediri, Kamis, 20 Januari 2022.
Baca: 50% Anak 6-11 Tahun di OKU Sudah Vaksin Covid-19
Dia mengatakan hujan yang terjadi sejak sore hingga malam ini membuat ketinggian air mencapai 10 sentimer memenuhi jalan raya bahkan masuk ke dalam rumah warga. Ketinggian di areal sawah lebih tinggi lagi sehingga tanaman petani terendam.
Slamet menyebut sebenarnya petugas sudah melakukan normalisasi dua sungai yang melewati empat desa itu, antara lain Sungai Bendo Mongol serta Sungai Krosok. Namun, tingginya curah hujan membuat debit air tidak mampu tertampung ke sungai.
Pihaknya terus memantau perkembangan banjir di beberapa desa Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri tersebut. Anggota juga siaga jika sewaktu-waktu memerlukan evakuasi, karena banjir.
"Dari informasi yang kami terima, airnya sudah mulai surut. Namun, kami tetap siaga," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id