Bogor: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, akan memberlakukan sistem ganjil genap untuk kendaraan menuju kawasan Puncak saat perayaan Imlek pada Selasa, 1 Februari 2022. Kebijakan ini dilakukan guna membatasi mobilitas dan mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan ke Bogor.
"Besok kami tetap melaksanakan sistem ganjil genap sesuai dengan kebijakan yang sudah ditetapkan," ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Senin, 31 Januari 2022.
Sambung dia, kebijakan ganjil genap di kawasan tersebut memang efektif untuk membatasi mobilitas warga. Paling tidak, dapat mengurangi volume kendaraan sekitar 50 persen.
Baca juga: 1.500 Personel Polisi Amankan Imlek di Banten
"Dengan kebijakan ganjil genap ini, bisa memotong setengah dari jumlah kendaraan yang menuju kawasan Puncak. Semisal, saat ini ada 10 ribu kendaraan, dengan adanya sistem ganjil genap bisa mengurangi setengahnya," terang dia.
Iman menambahkan akan tetap berkoordinasi dengan tempat-tempat wisata maupun Dinas Pariwisata Kabupaten Bogor, untuk mengimbau selalu menaati maksimal kapasitas agar tidak terjadi penumpukan.
"Kami juga meminta pelaku usaha untuk memaksimalkan skrining aplikasi Peduli Lindungi," jelanya.
Bogor: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, akan memberlakukan sistem ganjil genap untuk kendaraan menuju
kawasan Puncak saat perayaan Imlek pada Selasa, 1 Februari 2022. Kebijakan ini dilakukan guna membatasi mobilitas dan mengantisipasi lonjakan kunjungan wisatawan ke Bogor.
"Besok kami tetap melaksanakan sistem ganjil genap sesuai dengan kebijakan yang sudah ditetapkan," ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Senin, 31 Januari 2022.
Sambung dia, kebijakan ganjil genap di kawasan tersebut memang efektif untuk membatasi mobilitas warga. Paling tidak, dapat mengurangi volume kendaraan sekitar 50 persen.
Baca juga:
1.500 Personel Polisi Amankan Imlek di Banten
"Dengan kebijakan ganjil genap ini, bisa memotong setengah dari jumlah kendaraan yang menuju kawasan Puncak. Semisal, saat ini ada 10 ribu kendaraan, dengan adanya sistem ganjil genap bisa mengurangi setengahnya," terang dia.
Iman menambahkan akan tetap berkoordinasi dengan tempat-tempat wisata maupun Dinas Pariwisata Kabupaten Bogor, untuk mengimbau selalu menaati maksimal kapasitas agar tidak terjadi penumpukan.
"Kami juga meminta pelaku usaha untuk memaksimalkan skrining aplikasi Peduli Lindungi," jelanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
