Majene: Secara bertahap, bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng mulai disalurkan. Kali ini, penerima manfaat adalah 2.300 pedagang kaki lima (PKL) warung dan nelayan asal Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, yang menerima.
Pedagang kaki lima warung dan nelayan menerima BLT sebesar Rp600 ribu per orang yang dibagikan melalui Polres Majene. Kapolres Majene, AKBP Febryanto Siagian menyatakan sebanyak 4 ribu PKL warung dan 12.500 PKL serta nelayan tercatat sebagai penerima.
"Untuk Majene, target pendistribusian sebanyak 4.000 PKL warung. Sebagian orang mendapat Rp600 ribu,” ujar Febryanto dalam tayangan Headline News di Metro TV, Rabu, 13 April 2022.
Bantuan diberikan sebagai stimulus. Diharapkan ini dapat meringankan beban di tengah pandemi covid-19 selama Ramadan.
BLT minyak goreng merupakan program Bantuan Sosial Pangan dari Kementerian Sosial. Bantuan diberikan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca: Hore, BLT Minyak Goreng Sudah Cair!
Penerima BLT minyak goreng meliputi 18,8 juta penerima BPNT dan 1,85 juta pedagang kaki lima non-BPNT. Sementara BLT minyak goreng melalui program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN), akan diberikan kepada 2,5 juta PKL dan warung, terutama pedagang gorengan di 514 kabupaten/kota.
"Masing-masing terima Rp100 ribu per KPM per bulan dalam waktu tiga bulan yang akan diberikan sekaligus. Sehingga, masing-masing penerima mendapat Rp300 ribu," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam konferensi pers virtual, Jumat, 8 April 2022.
Pemerintah telah menganggarkan Rp6,95 triliun untuk program BLT minyak goreng. Tujuan dari program ini adalah untuk menjaga daya beli masyarakat di saat harga komoditas minyak goreng sedang tinggi. (Alifiah Nurul Rahmania)
Majene: Secara bertahap,
bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng mulai disalurkan. Kali ini, penerima manfaat adalah 2.300 pedagang kaki lima (PKL) warung dan nelayan asal Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, yang menerima.
Pedagang kaki lima warung dan nelayan menerima BLT sebesar Rp600 ribu per orang yang dibagikan melalui Polres Majene. Kapolres Majene, AKBP Febryanto Siagian menyatakan sebanyak 4 ribu PKL warung dan 12.500 PKL serta nelayan tercatat sebagai penerima.
"Untuk Majene, target pendistribusian sebanyak 4.000 PKL warung. Sebagian orang mendapat Rp600 ribu,” ujar Febryanto dalam tayangan Headline News di
Metro TV, Rabu, 13 April 2022.
Bantuan diberikan sebagai stimulus. Diharapkan ini dapat meringankan beban di tengah pandemi covid-19 selama Ramadan.
BLT minyak goreng merupakan program Bantuan Sosial Pangan dari Kementerian Sosial. Bantuan diberikan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca:
Hore, BLT Minyak Goreng Sudah Cair!
Penerima BLT minyak goreng meliputi 18,8 juta penerima BPNT dan 1,85 juta pedagang kaki lima non-BPNT. Sementara BLT minyak goreng melalui program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN), akan diberikan kepada 2,5 juta PKL dan warung, terutama pedagang gorengan di 514 kabupaten/kota.
"Masing-masing terima Rp100 ribu per KPM per bulan dalam waktu tiga bulan yang akan diberikan sekaligus. Sehingga, masing-masing penerima mendapat Rp300 ribu," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam konferensi pers virtual, Jumat, 8 April 2022.
Pemerintah telah menganggarkan Rp6,95 triliun untuk program BLT minyak goreng. Tujuan dari program ini adalah untuk menjaga daya beli masyarakat di saat harga komoditas minyak goreng sedang tinggi.
(Alifiah Nurul Rahmania) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
