Kendal: Sebanyak 72.873 warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, sudah mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng. Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap di masing-masing pos pada setiap kecamatan.
Pembagian dilakukan secara bertahap mulai di Kecamatan Kendal. Total terdapat 2.414 warga yang menerima BLT minyak goreng tahap pertama dalam dua hari.
Salah satu warga menyebutkan akan membelanjakan dana BLT untuk membeli minyak goreng. Dia membutuhkan setidaknya dua liter minyak goreng per hari untuk usaha angkringannya.
Tim Satgas Penyaluran Bantuan Kantor Pos Kendal, Joko Prasetyo, menyatakan bantuan sudah mulai disalurkan sejak pagi hari di beberapa loket. Targetnya sebanyak 2.000 lebih warga mendapatkan haknya dalam satu hari.
"Akan dijadwalkan secara bertahap karena (Kecamatan) Kendal merupakan pusat kota dan kecamatan lainnya akan menyusul,” ujar Joko Prasetyo dalam tayangan Headline News di Metro TV, Selasa 12 April 2022.
Selanjutnya, penyaluran bantuan akan dijadwalkan secara bertahap untuk menghindari antrean panjang. Selain BLT minyak goreng, warga juga mendapat bantuan pangan non tunai (BPNT) sebesar Rp200 ribu untuk bulan Mei.
Baca: 400 Ribu Warga Palembang Direkomendasikan Terima BLT Minyak Goreng
BLT minyak goreng merupakan program Bantuan Sosial Pangan dari Kementerian Sosial. Bantuan diberikan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Penerima BLT minyak goreng meliputi 18,8 juta penerima BPNT dan 1,85 juta pedagang kaki lima non-BPNT. Sementara BLT minyak goreng melalui program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN), akan diberikan kepada 2,5 juta PKL dan warung, terutama pedagang gorengan di 514 kabupaten/kota.
"Masing-masing terima Rp100 ribu per KPM per bulan dalam waktu tiga bulan yang akan diberikan sekaligus. Sehingga, masing-masing penerima mendapat Rp300 ribu," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam konferensi pers virtual, Jumat, 8 April 2022.
Pemerintah telah menganggarkan Rp6,95 triliun untuk program BLT minyak goreng. Tujuan dari program ini adalah untuk menjaga daya beli masyarakat di saat harga komoditas minyak goreng sedang tinggi. (Alifiah Nurul Rahmania)
Kendal: Sebanyak 72.873 warga Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, sudah mendapatkan
bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng. Penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap di masing-masing pos pada setiap kecamatan.
Pembagian dilakukan secara bertahap mulai di Kecamatan Kendal. Total terdapat 2.414 warga yang menerima BLT minyak goreng tahap pertama dalam dua hari.
Salah satu warga menyebutkan akan membelanjakan dana BLT untuk membeli minyak goreng. Dia membutuhkan setidaknya dua liter minyak goreng per hari untuk usaha angkringannya.
Tim Satgas Penyaluran Bantuan Kantor Pos Kendal, Joko Prasetyo, menyatakan bantuan sudah mulai disalurkan sejak pagi hari di beberapa loket. Targetnya sebanyak 2.000 lebih warga mendapatkan haknya dalam satu hari.
"Akan dijadwalkan secara bertahap karena (Kecamatan) Kendal merupakan pusat kota dan kecamatan lainnya akan menyusul,” ujar Joko Prasetyo dalam tayangan Headline News di
Metro TV, Selasa 12 April 2022.
Selanjutnya, penyaluran bantuan akan dijadwalkan secara bertahap untuk menghindari antrean panjang. Selain BLT minyak goreng, warga juga mendapat bantuan pangan non tunai (BPNT) sebesar Rp200 ribu untuk bulan Mei.
Baca:
400 Ribu Warga Palembang Direkomendasikan Terima BLT Minyak Goreng
BLT minyak goreng merupakan program Bantuan Sosial Pangan dari Kementerian Sosial. Bantuan diberikan kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Penerima BLT minyak goreng meliputi 18,8 juta penerima BPNT dan 1,85 juta pedagang kaki lima non-BPNT. Sementara BLT minyak goreng melalui program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN), akan diberikan kepada 2,5 juta PKL dan warung, terutama pedagang gorengan di 514 kabupaten/kota.
"Masing-masing terima Rp100 ribu per KPM per bulan dalam waktu tiga bulan yang akan diberikan sekaligus. Sehingga, masing-masing penerima mendapat Rp300 ribu," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam konferensi pers virtual, Jumat, 8 April 2022.
Pemerintah telah menganggarkan Rp6,95 triliun untuk program BLT minyak goreng. Tujuan dari program ini adalah untuk menjaga daya beli masyarakat di saat harga komoditas minyak goreng sedang tinggi.
(Alifiah Nurul Rahmania) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)