Bandung: Polisi masih mencari pelaku pengeroyokan pegiat media sosial juga dosen UI, Ade Armando. Beredar kabar bahwa dua orang yang memukuli Ade merupakan warga Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, hingga kini belum ada koordinasi dari penyidik Polda Metro Jawa Barat. Namun pihak Polda Jawa Barat siap mem-back up apabila dimintai bantuan.
"Karena TKP-nya di Jakarta, Kepolisian Metro yang akan memproses. Jika ada koordinasi oleh penyidik maka akan kita bantu," ucap Ibrahim, Selasa, 12 April 2022.
Baca juga: Sejumlah Jalan di Bandar Lampung Ditutup Jelang Aksi 13 April
Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat demonstrasi 11 April di depan Gedung DPR RI. Pihak kepolisian pun sudah mengidentifikasi pelaku pengeroyokan. Polisi akan melakukan penangkapan bila tak segera menyerahkan diri.
Kedua orang diduga pelaku tersebut yakni Ade Purnama yang beralamat di Cisarua, Kabupaten Bogor, dan Abdul Latip warga Tegal Buleud, Kabupaten Sukabumi. Identitas keduanya tersebar melalui media sosial.
Bandung: Polisi masih mencari
pelaku pengeroyokan pegiat media sosial juga dosen UI, Ade Armando. Beredar kabar bahwa dua orang yang memukuli Ade merupakan warga Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, hingga kini belum ada koordinasi dari penyidik Polda Metro Jawa Barat. Namun pihak Polda Jawa Barat siap mem-
back up apabila dimintai bantuan.
"Karena TKP-nya di Jakarta, Kepolisian Metro yang akan memproses. Jika ada koordinasi oleh penyidik maka akan kita bantu," ucap Ibrahim, Selasa, 12 April 2022.
Baca juga:
Sejumlah Jalan di Bandar Lampung Ditutup Jelang Aksi 13 April
Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat demonstrasi 11 April di depan Gedung DPR RI. Pihak kepolisian pun sudah mengidentifikasi pelaku pengeroyokan. Polisi akan melakukan penangkapan bila tak segera menyerahkan diri.
Kedua orang diduga pelaku tersebut yakni Ade Purnama yang beralamat di Cisarua, Kabupaten Bogor, dan Abdul Latip warga Tegal Buleud, Kabupaten Sukabumi. Identitas keduanya tersebar melalui media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)