ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Khofifah Sebut Pasien Covid-19 Gejala Berat di Jatim Meningkat

Amaluddin • 08 Maret 2022 18:00
Surabaya: Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyebut tren pasien covid-19 gejala berat di wilayahnya meningkat. Sedangkan, jumlah pasien covid-19 bergejala ringan dan sedang cendrung menurun. 
 
"Pasien covid-19 di Jawa Timur, gejala ringan, OTG (orang tanpa gejala) dan sedang sudah semakin menurun. Sebaliknya untuk kasus gejala berat masih naik dan mendatar," tulis Khofifah dalam akun Instagram @khofifah.ip, Selasa, 8 Maret 2022.
 
Khofifah tidak merinci detail penambahan pasien covid-19 gejala berat, sedang, dan ringan di Jatim. Dia hanya mengatakan naiknya jumlah pasien covid-19 gejala berat membuat kamar tidur ICU di rumah-rumah sakit rujukan masih belum lengang. 

Baca:  Pasien Wisma Atlet Kemayoran Bertambah Menjadi 2.311 Orang
 
Tempat tidur ICU masih diperuntukkan bagi pasien dengan gejala berat. Bed occupancy rate (BOR) ICU di RS di Jatim mencapai 28 persen.
 
"BOR ICU belum turun. Sementara pasien ICU biasanya butuh perawatan mingguan," kata dia.
 
Kasus aktif di Jatim mencapai 17.348 per Senin, 7 Maret 2022. Kasus aktif terbanyak di Surabaya dengan 3.453 kasus, disusul Sidoarjo 2.195 kasus, Kediri 1.694 kasus, Kota Malang 1.421 kasus dan Malang 1.164 kasus.
 
Tingginya kasus aktif ini membuat 30 dari 38 kabupaten/ kota di Jatim berstatus zona oranye atau risiko sedang covid-19. Sementata delapan daerah sisa berstatus zona kuning alias risiko rendah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan