Manggarai: Varian baru covid-19 Omicron terdeteksi di wilayah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kasus tersebut setelah beberapa waktu lalu dinas kesehatan setempat, mengirim sebanyak lima sampel ke Jakarta untuk dilakukan uji laboratorium.
"Untuk Manggarai Barat sudah terkonfirmasi empat orang terkena Omicron, sedangkan satu lagi varian jenis Delta setelah lima sampel kita kirim untuk uji lab di Jakarta," ungkap Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, di Labuan Bajo, Selasa, 22 Februari 2022.
Yulianus mengaku, kelima sampel itu diambil dari pelaku perjalanan wisata asal Jawa yang datang berwisata di Labuan Bajo. Sampel mereka diambil dengan rapid antigen sebelum kembali ke Jawa.
"itu pelaku perjalanan wisata yang datang ke Labuan Bajo mereka adalah orang-orang dari Jakarta," ungkap Yulianus.
Baca: Pompa Air Rusak, 62 Pasien Covid-19 di RS Dewi Sartika Tasikmalaya Tak Bisa MCK
Yulianus menuturkan, jika dikaitkan dengan kasus-kasus yang ada gejala-gejala yang ditemukan tidak jauh berbeda dengan varian Omicron.
"Misalnya menularnya cepat, gejalanya ringan, yang tanpa gejala. Dalam perawatan di rumah sakit di mana keadaan mereka juga baik. Yang lain dirawat di rumah, ada yang isolasi mandiri, dan mereka yang diperiksa di Bandara Komodo disiapkan hotel karena mereka tidak punya keluarga," ungkap Yulianus.
Dia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir, dan panik. Terpenting adalah taat protokol kesehatan (Prokes) terutama memakai masker, mencuci tangan, dan lainnya serta mengikuti program vaksin.
"Kalau kita sudah dua kali vaksin itu aman. Karena biasanya tanpa gejala, kalau ada kecil biasanya meriang bahkan tanpa gejala atau pilek,", jelasnya.
Manggarai: Varian baru covid-19 Omicron terdeteksi di wilayah Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kasus tersebut setelah beberapa waktu lalu dinas kesehatan setempat, mengirim sebanyak lima sampel ke Jakarta untuk dilakukan uji laboratorium.
"Untuk Manggarai Barat sudah terkonfirmasi empat orang terkena Omicron, sedangkan satu lagi varian jenis Delta setelah lima sampel kita kirim untuk uji lab di Jakarta," ungkap Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, di Labuan Bajo, Selasa, 22 Februari 2022.
Yulianus mengaku, kelima sampel itu diambil dari pelaku perjalanan wisata asal Jawa yang datang berwisata di Labuan Bajo. Sampel mereka diambil dengan rapid antigen sebelum kembali ke Jawa.
"itu pelaku perjalanan wisata yang datang ke Labuan Bajo mereka adalah orang-orang dari Jakarta," ungkap Yulianus.
Baca: Pompa Air Rusak, 62 Pasien Covid-19 di RS Dewi Sartika Tasikmalaya Tak Bisa MCK
Yulianus menuturkan, jika dikaitkan dengan kasus-kasus yang ada gejala-gejala yang ditemukan tidak jauh berbeda dengan varian Omicron.
"Misalnya menularnya cepat, gejalanya ringan, yang tanpa gejala. Dalam perawatan di rumah sakit di mana keadaan mereka juga baik. Yang lain dirawat di rumah, ada yang isolasi mandiri, dan mereka yang diperiksa di Bandara Komodo disiapkan hotel karena mereka tidak punya keluarga," ungkap Yulianus.
Dia mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir, dan panik. Terpenting adalah taat protokol kesehatan (Prokes) terutama memakai masker, mencuci tangan, dan lainnya serta mengikuti program vaksin.
"Kalau kita sudah dua kali vaksin itu aman. Karena biasanya tanpa gejala, kalau ada kecil biasanya meriang bahkan tanpa gejala atau pilek,", jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
