Mojokerto: Petugas Lapas Kelas II-B Kota Mojokerto, Jawa Timur, menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu yang dimasukkan ke dalam tahu isi goreng. Selain 10 klip plastik berisi sabu-sabu, seorang pengunjung wanita si empunya makanan, juga diamankan.
"Narkotika jenis sabu akan diselundupkan masuk ke lapas. Namun berhasil digagalkan petugas kami," kata Kepala Lapas Kelas II-B Kota Mojokerto, Dedy Cahyadi, Kamis, 25 Maret 2021.
Menurut Dedy, upaya penyelundupan sabu terjadi pada Rabu, 24 Maret 2021, sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu petugas melakukan pemeriksaan rutin di loket layanan pengiriman barang dan makanan untuk warga binaan yang berada di dalam lapas.
Petugas yang curiga dengan kiriman paket makanan berisi tahu goreng, langsung melakukan penggeledahan dan mendapati sepuluh klip plastik berisi serbuk kristal putih sabu-sabu.
Baca juga: Ambulans Pengangkut Vaksin Covid-19 di Tasikmalaya Terjebak Banjir
"Setelah kami cek, ternyata benar ada sabu-sabu di dalamnya," imbuh Dedy.
Sabu-sabu yang dikemas dalam tahu goreng itu, lanjut dia, dibawa oleh seorang pengunjung wanita berinsial IA. Yang bersangkutan hendak mengirimkan sabu kepada anaknya, AF dan AL di dalam bui.
"Sedianya tahu goreng itu ditujukan untuk anaknya si ibu ini. Keduanya menjadi warga binaan kami dalam kasus narkoba," jelasnya.
Guna penyelidikan lebih lanjut untuk membongkar sindikat peredaran narkoba jaringan lapas, barang bukti sepuluh klip plastik berisi sabu-sabu dan IA, kini diamankan kepolisian setempat.
Mojokerto: Petugas Lapas Kelas II-B Kota Mojokerto, Jawa Timur, menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu yang dimasukkan ke dalam tahu isi goreng. Selain 10 klip plastik berisi
sabu-sabu, seorang pengunjung wanita si empunya makanan, juga diamankan.
"Narkotika jenis sabu akan diselundupkan masuk ke lapas. Namun berhasil digagalkan petugas kami," kata Kepala Lapas Kelas II-B Kota Mojokerto, Dedy Cahyadi, Kamis, 25 Maret 2021.
Menurut Dedy, upaya penyelundupan sabu terjadi pada Rabu, 24 Maret 2021, sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu petugas melakukan pemeriksaan rutin di loket layanan pengiriman barang dan makanan untuk warga binaan yang berada di dalam lapas.
Petugas yang curiga dengan kiriman paket makanan berisi tahu goreng, langsung melakukan penggeledahan dan mendapati sepuluh klip plastik berisi serbuk kristal putih sabu-sabu.
Baca juga:
Ambulans Pengangkut Vaksin Covid-19 di Tasikmalaya Terjebak Banjir
"Setelah kami cek, ternyata benar ada sabu-sabu di dalamnya," imbuh Dedy.
Sabu-sabu yang dikemas dalam tahu goreng itu, lanjut dia, dibawa oleh seorang pengunjung wanita berinsial IA. Yang bersangkutan hendak mengirimkan sabu kepada anaknya, AF dan AL di dalam bui.
"Sedianya tahu goreng itu ditujukan untuk anaknya si ibu ini. Keduanya menjadi warga binaan kami dalam kasus narkoba," jelasnya.
Guna penyelidikan lebih lanjut untuk membongkar sindikat peredaran narkoba jaringan lapas, barang bukti sepuluh klip plastik berisi sabu-sabu dan IA, kini diamankan kepolisian setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
