Brebes: Bencana tanah bergerak terjadi di Dukuh Sambungregel, Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Brebes, Jawa Tengah. Akibatnya sejumlah bangunan rumah mengalami retak.
Kepala Desa (Kades) Manggis, Masruri, menuturkan, tanah bergerak terjadi sejak tiga hari terakhir. Sebagian tembok rumah warga hancur, kerusakan berat juga terjadi pada bangunan semi permanen, termasuk jalan pemukiman retak yang memaksa warga ekstra hati hati saat melintas.
"Saat pertama kali terjadi hanya beberapa rumah yang terdampak namun sekarang yang rusak akibat tanah bergerak mencapai 16 rumah," tutur Masruri, Jumat, 15 Januari 2021.
Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, warga terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara terdekat.
Baca juga: Wali Kota Kediri Ajak Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen
"Ada lebih dari 30 warga kami yang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman di rumah sanak saudara," ujar dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes juga telah mendirikan tenda darurat di lokasi kejadian dan menyalurkan bantuan berupa bahan makanan.
"Bantuan juga datang dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Brebes berupa uang tunai dan sejumlah peralatan sehari hari," ucap Masruri.
Karena intensitas hujan yang cukup tinggi masih sering terjadi, warga diminta untuk selalu waspada karena kemungkinan tanah bergerak bisa terjadi kapan saja. (Supardji Rasban)
Brebes: Bencana
tanah bergerak terjadi di Dukuh Sambungregel, Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Brebes, Jawa Tengah. Akibatnya sejumlah bangunan rumah mengalami retak.
Kepala Desa (Kades) Manggis, Masruri, menuturkan, tanah bergerak terjadi sejak tiga hari terakhir. Sebagian tembok rumah warga hancur, kerusakan berat juga terjadi pada bangunan semi permanen, termasuk jalan pemukiman retak yang memaksa warga ekstra hati hati saat melintas.
"Saat pertama kali terjadi hanya beberapa rumah yang terdampak namun sekarang yang rusak akibat tanah bergerak mencapai 16 rumah," tutur Masruri, Jumat, 15 Januari 2021.
Untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, warga terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara terdekat.
Baca juga:
Wali Kota Kediri Ajak Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen
"Ada lebih dari 30 warga kami yang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman di rumah sanak saudara," ujar dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes juga telah mendirikan tenda darurat di lokasi kejadian dan menyalurkan bantuan berupa bahan makanan.
"Bantuan juga datang dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Brebes berupa uang tunai dan sejumlah peralatan sehari hari," ucap Masruri.
Karena intensitas hujan yang cukup tinggi masih sering terjadi, warga diminta untuk selalu waspada karena kemungkinan tanah bergerak bisa terjadi kapan saja. (Supardji Rasban)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
