Bandung: Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengimbau wisatawan untuk tidak datang ke Kota Kembang saat libur Natal dan Tahun Baru 2021. Hal itu sebagai upaya untuk menekan penyebaran covid-19 di Bandung yang kembali masuk zona merah dengan 792 kasus aktif.
Oded mengaku sudah mengeluarkan surat edaran berupa imbauan menjelang libur akhir tahun agar wisatawan tidak berkunjung ke Bandung. Begitu pun bagi warga Bandung, lanjut Oded, agar bisa menahan diri untuk tidak berlibur ke daerah lagi guna mencegah terpapar covid-19.
"Saya mengeluarkan edaran, masyarakat di Kota Bandung tidak keluar dan (wisatawan) tidak masuk ke Bandung," kata Oded, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu, 16 Desember 2020.
Baca juga: 23 Tahanan Teroris Dipindah ke Jakarta, Salah Satunya Pelaku Bom Bali
Selain itu diakui Oded, Pemkot Bandung melakukan pengetatan dengan pemberlakuan sistem buka tutup di beberapa ruas jalan utama yang kerap terjadi kerumunan seperti Jalan Asia Afrika dan wilayah Dago.
"Kemudian dalam rapat koordinasi secara teknis ada beberapa yang ditingkatkan yaitu buka tutup jalan sedang diperlebar sedang dibahas," ungkapnya.
Oded menambahkan saat ini pun masih dilakukan pembahasan terkait kewajiban pendatang untuk menyertakan hasil rapid tes atau swab ketika datang ke Bandung. Namun, lanjut dia, peran kecamatan menjadi ujung tombak untuk mendata warga pendatang atau wisatawan terutama di perbatasan.
"Yang jelas kita meminta di rapat koordinasi semua wilayah Pak Camat tetap siaga menjelang libur akhir tahun," tegas dia.
Bandung: Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengimbau wisatawan untuk tidak datang ke Kota Kembang saat libur
Natal dan Tahun Baru 2021. Hal itu sebagai upaya untuk menekan penyebaran covid-19 di Bandung yang kembali masuk zona merah dengan 792 kasus aktif.
Oded mengaku sudah mengeluarkan surat edaran berupa imbauan menjelang libur akhir tahun agar wisatawan tidak berkunjung ke Bandung. Begitu pun bagi warga Bandung, lanjut Oded, agar bisa menahan diri untuk tidak berlibur ke daerah lagi guna mencegah terpapar covid-19.
"Saya mengeluarkan edaran, masyarakat di Kota Bandung tidak keluar dan (wisatawan) tidak masuk ke Bandung," kata Oded, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu, 16 Desember 2020.
Baca juga:
23 Tahanan Teroris Dipindah ke Jakarta, Salah Satunya Pelaku Bom Bali
Selain itu diakui Oded, Pemkot Bandung melakukan pengetatan dengan pemberlakuan sistem buka tutup di beberapa ruas jalan utama yang kerap terjadi kerumunan seperti Jalan Asia Afrika dan wilayah Dago.
"Kemudian dalam rapat koordinasi secara teknis ada beberapa yang ditingkatkan yaitu buka tutup jalan sedang diperlebar sedang dibahas," ungkapnya.
Oded menambahkan saat ini pun masih dilakukan pembahasan terkait kewajiban pendatang untuk menyertakan hasil rapid tes atau swab ketika datang ke Bandung. Namun, lanjut dia, peran kecamatan menjadi ujung tombak untuk mendata warga pendatang atau wisatawan terutama di perbatasan.
"Yang jelas kita meminta di rapat koordinasi semua wilayah Pak Camat tetap siaga menjelang libur akhir tahun," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)