Jepara: Capain pendapatan asli daerah (PAD) dari sekotor pariwisata di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, baru Rp600 juta atau 50 persen dari target PAD. Dalam anggaran perubahan, target PAD pariwisata sebanyak Rp1,2 miliar. Sebelumnya, PAD dari sektor pariwisata ditargetkan Rp4 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza, mengatakan sulit mencapai target PAD 100 persen saat pandemi. Sebab, sektor yang paling terdampak pandemi covid-19 adalah pariwisata.
“Karena selama masa pandemi objek wisata tutup, pengunjung hotel turun, jadi ya susah untuk mencapai target 100 persen karena kondisinya memang seperti ini,” ujar Zamroni ditemui di objek wisata Pantai Kartini Jepara, Selasa, 17 November 2020.
Baca: Sulsel Bentuk 1.000 Relawan Perubahan Perilaku
Zamroni mengatakan, Pada November lalu capaian target sudah mencapai 80 persen. Sisanya, akan ditutup saat musim libur panjang Natal dan tahun baru. Namun, mengingat masih dalam masa pandemic covid-19, aktivitas pariwisata saat libur Natal dan tahun baru diprediksi tidak ramai seperti dulu.
“Biasanya seperti sekarang (target PAD) sudah bisa 70 sampai 80 persen. Tapi ini baru sekitar 50 persen,” kata Zamroni.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah mempersiapkan sejumlah program dalam menyambut wisatawan jika sewaktu-waktu objek wisata kembali dibuka. Seperti simulasi pembukaan kembali objek wisata. Serta menyiapkan fasilitas pendukung protokol kesehatan.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Jepara: Capain
pendapatan asli daerah (PAD) dari sekotor pariwisata di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, baru Rp600 juta atau 50 persen dari target PAD. Dalam anggaran perubahan, target PAD pariwisata sebanyak Rp1,2 miliar. Sebelumnya, PAD dari sektor pariwisata ditargetkan Rp4 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Zamroni Lestiaza, mengatakan sulit mencapai target PAD 100 persen saat pandemi. Sebab, sektor yang paling terdampak pandemi covid-19 adalah pariwisata.
“Karena selama masa pandemi objek wisata tutup, pengunjung hotel turun, jadi ya susah untuk mencapai target 100 persen karena kondisinya memang seperti ini,” ujar Zamroni ditemui di objek wisata Pantai Kartini Jepara, Selasa, 17 November 2020.
Baca:
Sulsel Bentuk 1.000 Relawan Perubahan Perilaku
Zamroni mengatakan, Pada November lalu capaian target sudah mencapai 80 persen. Sisanya, akan ditutup saat musim libur panjang Natal dan tahun baru. Namun, mengingat masih dalam masa pandemic covid-19, aktivitas pariwisata saat libur Natal dan tahun baru diprediksi tidak ramai seperti dulu.
“Biasanya seperti sekarang (target PAD) sudah bisa 70 sampai 80 persen. Tapi ini baru sekitar 50 persen,” kata Zamroni.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan telah mempersiapkan sejumlah program dalam menyambut wisatawan jika sewaktu-waktu objek wisata kembali dibuka. Seperti simulasi pembukaan kembali objek wisata. Serta menyiapkan fasilitas pendukung
protokol kesehatan.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan
#ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangan dan #cucitanganpakaisabun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)