Jakarta: Seorang selebgram asal Makassar bernama Ari Pratama (AP) tewas di sebuah wisma di kawasan Panakkukang, Makassar pada Jumat 5 Maret 2021 dini hari.
Pelaku ternyata seorang teman wanitanya berinisial AA. Dihimpun dari berbagai sumber, pelaku mengaku dendam dan sakit hati karena korban berniat untuk pergi dan meninggalkannya. Padahal, si pelaku sudah rela memberikan kesuciannya kepada korban.
Tak terima akan ditinggalkan, pelaku pun mengajak korban bertemu dan merencanakan pembunuhan. Kejadian tragis ini juga terekam CCTV wisma tempat mereka menginap. Dalam rekaman tersebut terlihat korban keluar dari kamar tanpa busana dengan bersimbah darah.
Pelaku menggunakan sebilah pisau yang sudah dibawa dari rumah. Aksi penikaman tersebut awalnya berlangsung di lantai dua wisma.
Korban AP yang menderita sejumlah luka tusukan di dada dan bagian tubuh lain, berusaha kabur ke lantai dasar untuk meminta pertolongan kepada resepsionis. Tiba di lantai dasar korban mengalami pendarahan hebat dan terjatuh hingga tak sadarkan diri.
Sebelum tak sadarkan diri, AP sempat minta tolong ke petugas yang berjaga di wisma. "Dia bilang ke saya, Kak, saya ditikam sama cewek di atas," kata petugas wisma bernama Roni, 28, dikutip dari Instagram Makassarhits, Jumat 5 Maret 2021.
Petugas wisma tersebut akhirnya menghubungi polisi. Pihak berwajib sempat mengevakuasi AP ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun nyawanya sudah tak tertolong.
Pelaku AA saat ini sudah diamankan oleh Kepolisian setempat. Polisi membenarkan kalau pelaku nekat menghabisi nyawa AP karena sakit hati akan ditinggalkan.
"Pelaku sudah ditangkap pagi tadi di TKP. Pelaku ini sakit hati karena tak terima ditinggalkan, akhirnya ia nekat lakukan pembunuhan tersebut,” kata Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim.
Jakarta: Seorang selebgram asal Makassar bernama Ari Pratama (AP)
tewas di sebuah wisma di kawasan Panakkukang, Makassar pada Jumat 5 Maret 2021 dini hari.
Pelaku ternyata seorang teman wanitanya berinisial AA. Dihimpun dari berbagai sumber, pelaku mengaku dendam dan sakit hati karena korban berniat untuk pergi dan meninggalkannya. Padahal, si pelaku sudah rela memberikan kesuciannya kepada korban.
Tak terima akan ditinggalkan, pelaku pun mengajak korban bertemu dan merencanakan pembunuhan. Kejadian tragis ini juga terekam CCTV wisma tempat mereka menginap. Dalam rekaman tersebut terlihat korban keluar dari kamar tanpa busana dengan bersimbah darah.
Pelaku menggunakan sebilah pisau yang sudah dibawa dari rumah. Aksi penikaman tersebut awalnya berlangsung di lantai dua wisma.
Korban AP yang menderita sejumlah luka tusukan di dada dan bagian tubuh lain, berusaha kabur ke lantai dasar untuk meminta pertolongan kepada resepsionis. Tiba di lantai dasar korban mengalami pendarahan hebat dan terjatuh hingga tak sadarkan diri.
Sebelum tak sadarkan diri, AP sempat minta tolong ke petugas yang berjaga di wisma. "Dia bilang ke saya, Kak, saya ditikam sama cewek di atas," kata petugas wisma bernama Roni, 28, dikutip dari Instagram Makassarhits, Jumat 5 Maret 2021.
Petugas wisma tersebut akhirnya menghubungi polisi. Pihak berwajib sempat mengevakuasi AP ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun nyawanya sudah tak tertolong.
Pelaku AA saat ini sudah diamankan oleh Kepolisian setempat. Polisi membenarkan kalau pelaku nekat menghabisi nyawa AP karena sakit hati akan ditinggalkan.
"Pelaku sudah ditangkap pagi tadi di TKP. Pelaku ini sakit hati karena tak terima ditinggalkan, akhirnya ia nekat lakukan pembunuhan tersebut,” kata Kasi Humas Polsek Panakkukang Bripka Ahmad Halim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)