Banjarmasin: Warga pasar di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berdonor untuk membantu mengatasi kekurangan stok darah yang dialami Palang Merah Indonesia (PMI) kota setempat. Dari donor tersebut terkumpul 103 kantong darah.
"Berkat gotong royong ini, terealisasi sebanyak 103 kantong darah, disumbangkan semua ke PMI, moga bermanfaat bagi warga yang membutuhkan," kata Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan (PSDP) dan Pasar Disperindag Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, di Banjarmasin, Selasa, 13 Oktober 2020.
Baca: Santri Positif Covid-19 di Sleman Jadi 153
Dia menjelaskan warga pasar ikut perhatian setelah mengetahui dengan kekurangan stok darah bagi pasien di RS sejak masa pandemi covid-19 di PMI. "Setelah disosialisasikan, terbukti 103 kantong darah itu terkumpul, akan terus kita upayakan adanya kegiatan ini," jelasnya.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banjarmasin, Aulia Ramadhan Supit, membenarkan adanya bantuan warga pasar di Banjarmasin sebanyak 103 kantong darah.
"Kita sangat apresiasi terhadap bantuan ini, sangat membantu untuk mencukupi kebutuhan darah di rumah sakit," jelas Aulia.
Menurut dia upaya PMI untuk melaksanakan kegiatan donor darah dengan bekerjasama pihak ketiga atau instansi lain, tidak mulus, karena pandemi covid-19 ini. "Padahal kita harus menyiapkan darah setiap harinya untuk suplai ke rumah sakit itu sekitar 100 kantong," ujarnya.
Banjarmasin: Warga pasar di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berdonor untuk membantu mengatasi kekurangan
stok darah yang dialami Palang Merah Indonesia (PMI) kota setempat. Dari donor tersebut terkumpul 103 kantong darah.
"Berkat gotong royong ini, terealisasi sebanyak 103 kantong darah, disumbangkan semua ke PMI, moga bermanfaat bagi warga yang membutuhkan," kata Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan (PSDP) dan Pasar Disperindag Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, di Banjarmasin, Selasa, 13 Oktober 2020.
Baca:
Santri Positif Covid-19 di Sleman Jadi 153
Dia menjelaskan warga pasar ikut perhatian setelah mengetahui dengan kekurangan stok darah bagi pasien di RS sejak masa pandemi covid-19 di PMI. "Setelah disosialisasikan, terbukti 103 kantong darah itu terkumpul, akan terus kita upayakan adanya kegiatan ini," jelasnya.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banjarmasin, Aulia Ramadhan Supit, membenarkan adanya bantuan warga pasar di Banjarmasin sebanyak 103 kantong darah.
"Kita sangat apresiasi terhadap bantuan ini, sangat membantu untuk mencukupi kebutuhan darah di rumah sakit," jelas Aulia.
Menurut dia upaya PMI untuk melaksanakan kegiatan donor darah dengan bekerjasama pihak ketiga atau instansi lain, tidak mulus, karena pandemi covid-19 ini. "Padahal kita harus menyiapkan darah setiap harinya untuk suplai ke rumah sakit itu sekitar 100 kantong," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)