ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor Meningkat 15 Persen

Antara • 06 Oktober 2020 00:01
Bogor: Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menyatakan status Kota Bogor pada pekan ini masih zona merah atau berisiko tinggi terhadap penularan covid-19. Bima menyebut terjadi peningkatan pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 sampai 15 persen.
 
"Pada pekan lalu, penambahan 179 kasus positif, yakni meningkat 15 persen dari pekan sebelumnya," kata Bima di Balai Kota Bogor, Senin, 5 Oktober 2020.
 
Baca: Pemkot Bandung Klaim Masih Bisa Kendalikan Kasus Covid-19

Bima menjelaskan jumlah kasus positif covid-19 secara keseluruhan sampai hari ini ada sebanyak 1.387 kasus. Dari jumlah tersebut sebanyak 941 kasus sudah dinyatakan sembuh, 51 kasus meninggal, serta 395 kasus masih sakit.
 
Bima menjelaskan hal penting untuk dicermati dan didalami adalah berapa persen komposisi kasus positif covid-19 dari klaster yang dianggap sebagai sumber penularan.
 
Berdasarkan data harian penanganan covid-19 Kota Bogor, sebagian besar kasus positif covid-19 tercatat dari klaster keluarga. "Dari 179 kasus positif ini, 118 di antaranya dari kluster keluarga," jelasnya.
 
Bima menegaskan klaster keluarga ini jika didalami dan diurai lagi, akan diperoleh data penting, yakni 32 persen dari kluster keluarga dengan penularan dari perkantoran. "Jadi, kasus positif yang terpapar di klaster keluarga ini adalah terpapar dari kluster perkantoran,” ungkapnya.
 
Kemudian kata Bima 29 persen kasus positif dari fasilitas kesehatan, 19 persen dari klaster luar kota dan Jakarta, tujuh persen dari transmisi lokal atau pemukiman, enam persen dari rumah makan/kantin/mini market, empat persen dari acara-acara keluarga, serta tiga persen dari transportasi.
 
"Itu artinya, saat ini yang paling berbahaya adalah kluster perkantoran," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan