Seorang jero mangku atau pendeta umat Hindu melakukan persembahyangan dengan memberikan sesajen di kawah Gunung Agung -- MTVN/Raiza Andini
Seorang jero mangku atau pendeta umat Hindu melakukan persembahyangan dengan memberikan sesajen di kawah Gunung Agung -- MTVN/Raiza Andini

Lagi, Dua Warga Nekat Naik ke Puncak Gunung Agung

Raiza Andini • 04 Oktober 2017 09:51
medcom.id, Karangasem: Dua warga Karangasem, Bali, nekat naik ke puncak Gunung Agung. Aksi keduanya terekam dalam video berdurasi 1 menit 54 detik yang diunggah Putu Darma di akun Facebooknya.
 
"Inilah keadaan di kawah Gunung Agung pada tanggal 2-10-2017, video oleh Ketut Ngeteg," tulis Putu Dharma di akun Facebooknya, Rabu 4 September 2017.
 
Video tersebut jelas memperlihatkan kondisi terkini kawah Gunung Agung yang dipenuhi asap solfatara dengan ketinggian 100-200 meter. Tampak seorang jero mangku atau pendeta umat Hindu melakukan persembahyangan dengan memberikan sesajen di kawah gunung setinggi 3.142 di atas permukaan laut tersebut.

Puluhan ribu warganet telah menyaksikan video tersebut. Berbagai macam komentar, baik yang mengecam maupun berterimakasih, dilontarkan warganet terkait video itu.
 
Lagi, Dua Warga Nekat Naik ke Puncak Gunung Agung
Kawah Gunung Agung yang dipenuhi asap solfatara dengan ketinggian 100-200 meter -- MTVN/Raiza Andini
 
Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, video tersebut memang menampikan kondisi kawah Gunung Agung terkini. Sudah sejak lama ada rekahan dan asap bertekanan rendah keluar dari kawah dengan ketinggian 50-100 meter.
 
Sutopo menyayangkan aksi nekat warga yang naik ke puncak Gunung Agung yang masih dalam status awas. Menurutnya, ada banyak bahaya yang mengancam jika memaksakan diri naik ke puncak gunung tertinggi di Bali itu.
 
"Berbahaya jika tiba-tiba terjadi letusan. Berbahaya bagi orang tersebut maupun bagi tim SAR jika terjadi letusan dan diketahui ada yang menjadi korban," tandasnya.
 
Ia mengimbau kepada siapa pun untuk tak nekat naik ke puncak Gunung Agung. Keselamatan tetaplah hal utama.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan