Sungai Ketapang mendangkal akibat endapan lumpur Lapindo, Metrotv/ Heri Susetyo
Sungai Ketapang mendangkal akibat endapan lumpur Lapindo, Metrotv/ Heri Susetyo

Sungai Ketapang Mendangkal akibat Endapan Lumpur Lapindo, Banjir Mengancam

Heri Susetyo • 11 Desember 2014 10:29
medcom.id, Sidoarjo: Sungai Ketapang yang menjadi aliran pembuangan lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur, mengalami pendangkalan. Pemukiman di sekitar sungai pun terancam banjir karena pendangkalan kian parah.
 
Kamis (11/12/2014), Sungai Ketapang penuh dengan endapan lumpur. Kian hari, volumenya makin bertambah. Jarak permukaan endapan dengan bantaran sungai pun hanya selisih setengah meter.
 
Di Desa Kali Tengah, endapan lumpur bahkan menyentuh jembatan. Kondisi itu diperparah dengan sampah yang tertahan tiang jembatan.

Musim hujan yang terjadi di wilayah Sidoarjo pun memperparah keadaan. Sungai tak dapat menampung air hujan dan lumpur sekaligus. Sehingga banjir mengancam.
 
Sejak lumpur menyembur pada 2006, sejumlah wilayah di sekitar Sungai Ketapang banjir saat hujan deras. Misalnya di Desa Kali Tengah, Gempolsari, dan Ketapang.
 
Sementara itu, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) berkoordinasi dengan Dinas Perairan setempat mengeruk sungai. Namun pengerukan tak sebanding dengan volume lumpur yang dibuang ke sungai.
 
Pengerukan dilakukan hanya sepanjang satu kilometer, tepatnya di sekitar Desa Kali Tengah dan Kedungbendo. Padahal sungai membentang hingga puluhan kilometer dan melewati banyak desa sebelum mencapai laut.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan