medcom.id, Rembang: Warga menemukan sesosok mayat perempuan berpakaian merah mengapung di perairan Rembang, Jawa Tengah, Jumat (2/1/2015). Warga pun menduga mayat itu sebagai korban pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak pada 28 Desember 2o14.
Mayat ditemukan sekitar 300 Meter dari tempat pelelangan ikan (TPI) Tanjungsari, Rembang. Puluhan warga langsung mengerubuti mayat. Mereka ingin melihat langsung kondisi mayat.
Di balik saku baju, petugas menemukan selembar kartu pensiun. Kemungkinan, kartu itu milik suaminya.
Tak lama berselang, seorang warga mengaku mayat itu sebagai ibunya. Menurutnya, ibunya bernama Sonya Satya berusia 55 tahun, warga Desa Pandean, Kecamatan Rembang Kota.
Kasatreskrim Polres Lembang Iptu Eko Adi Pramono menduga korban terjatuh ke laut lalu terseret ombak hingga sejauh satu kilometer. Ia menegaskan mayat tak berkaitan sama sekali dengan kecelakaan AirAsia.
Jenazah dibawa ke kamar mayat RS Dr R Soetrasno Rembang untuk divisum. Lantaran tak ada tanda-tanda kekerasan, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga.
medcom.id, Rembang: Warga menemukan sesosok mayat perempuan berpakaian merah mengapung di perairan Rembang, Jawa Tengah, Jumat (2/1/2015). Warga pun menduga mayat itu sebagai korban pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak pada 28 Desember 2o14.
Mayat ditemukan sekitar 300 Meter dari tempat pelelangan ikan (TPI) Tanjungsari, Rembang. Puluhan warga langsung mengerubuti mayat. Mereka ingin melihat langsung kondisi mayat.
Di balik saku baju, petugas menemukan selembar kartu pensiun. Kemungkinan, kartu itu milik suaminya.
Tak lama berselang, seorang warga mengaku mayat itu sebagai ibunya. Menurutnya, ibunya bernama Sonya Satya berusia 55 tahun, warga Desa Pandean, Kecamatan Rembang Kota.
Kasatreskrim Polres Lembang Iptu Eko Adi Pramono menduga korban terjatuh ke laut lalu terseret ombak hingga sejauh satu kilometer. Ia menegaskan mayat tak berkaitan sama sekali dengan kecelakaan AirAsia.
Jenazah dibawa ke kamar mayat RS Dr R Soetrasno Rembang untuk divisum. Lantaran tak ada tanda-tanda kekerasan, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)