Dekorasi Natal dari lampu dan aksesoris lainnya menghiasi Orchard Road, Singapura, Senin (22/12/2014). ANT/Rosa Panggabean
Dekorasi Natal dari lampu dan aksesoris lainnya menghiasi Orchard Road, Singapura, Senin (22/12/2014). ANT/Rosa Panggabean

Bom Meledak di Rote, Pengamanan Natal Diperketat

Palce Amalo • 23 Desember 2014 15:28
medcom.id, Kupang: Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) memperketat pengamanan terhadap 253 gereja yang berada di jalur protokol demi memberikan kenyamanan kepada Umat Kristiani yang akan beribadah Natal. Pengetatan pengamanan itu menyusul ledakan bom ikan di Ba'a, ibu kota Kabupaten Rote Ndao, Selasa (23/12/2014) sekitar pukul 2.30 dini hari.
 
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun ledakan mengakibatkan satu rumah porak-poranda serta satu sepeda motor dan satu mobil rusak berat.
 
Kapolda NTT Brigjen Endang Sunjaya mengatakan ratusan gereja yang diamankan itu merupakan bagian dari 2.128 gereja di seluruh NTT yang diamankan polisi bersama anggota TNI. "Salah satunya gereja Katedral Kristus Raja di Kupang," kata Endang kepada wartawan.

Ia mengatakan, pengamanan tersebut bertujuan mengantisipasi munculnya aksi-aksi seperti terorisme. Pasalnya, selama beberapa pekan terakhir, warga daerah lain yang masuk ke NTT bertambah. Mereka antara lain warga NTT yang pulang dari perantaun untuk merayakan natal bersama keluarga.
 
Tetapi, polisi juga mewaspadai jangan sampai di antara warga yang datang ke Kupang tersebut turut pula orang yang memiliki niat tidak baik. "Sudah lama kita tempatkan intelejen untuk mengawasi pergerakan orang di pintu-pintu masuk," jelasnya.
 
Karena itu, kata dia, pengamanan di setiap gereja akan dilakukan secara terbuka dan tertutup.Tertutup yakni polisi akan mengenakan pakaian preman berbaur bersama jemaat yang beribadah, dan pengamanan terbuka yakni ditempatkan polisi berjaga-jaga di luar halaman gereja.
 
Sementara itu, jumlah personil yang dikerahkan mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru bertambah dari sebelumnya 2.594 personil menjadi 3.738 personil, terdiri dari unsur Polri, TNI, dan petugas Dinas Perhubungan. Prajurit tersebut dibawah operasi 'Lilin 2014'.
 
Upacara gelar pasukan pengamanan Natal dan Tahun baru digelar di lapangan Polda NTT Selasa pagi yang ditandai dengan penyematan pita operasi kepada perwakilan dari polisi, TNI dan petugas Dinas Perhubungan. Ia mengatakan sebelum ibadah natal mulai, tim dari Gegana akan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh gereja guna menjamin ibadah berlangsung aman.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan