Solo: Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan saat ini revitalisasi Keraton Solo belum menjadi prioritas pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.
"Ada 16 prioritas, tidak ada keraton," kata Wali Kota Surakarta itu di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 5 Januari 2023.
Ia mengatakan sudah beberapa kali menjelaskan kepada pihak keraton bahwa selama ini tidak diberi kesempatan untuk menyentuh keraton. Meski demikian, kata dia, jika diberikan perintah langsung dari Paku Buwono XIII maka ia memastikan akan langsung bergerak.
"Ya (sempat) sedih juga nggak bisa membangun. Pasti ingin karena itu kebanggaan warga Solo. Kalau perbaikan kecil kan nggak kelihatan, nggak bisa dirasakan banyak orang," katanya.
Terkait dengan revitalisasi keraton, ia menginginkan agar berjalan seperti halnya revitalisasi Pura Mangkunegaran yang sudah selesai dikerjakan sejak beberapa waktu lalu.
"Kami ingin masterplan, grand desain yang besar. Kayak Mangkunegaran ada Pracima Tuin, saya ingin titik lain yang bisa disentuh juga," katanya.
Meski demikian menyusul adanya perdamaian dari konflik yang sempat terjadi di internal keraton, ia menyambut baik. Menurutnya, bukan tidak mungkin perdamaian tersebut akan menambahkan keraton sebagai bagian dari prioritas pembangunan di Kota Solo.
"Kalau sudah pasti, saya masukkan jadi prioritas juga. Harusnya genap 20 (titik pembangunan)," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Solo: Wali Kota Surakarta
Gibran Rakabuming Raka memastikan saat ini revitalisasi Keraton Solo belum menjadi prioritas pembangunan infrastruktur di daerah tersebut.
"Ada 16 prioritas, tidak ada keraton," kata Wali Kota Surakarta itu di Solo, Jawa Tengah, Kamis, 5 Januari 2023.
Ia mengatakan sudah beberapa kali menjelaskan kepada pihak
keraton bahwa selama ini tidak diberi kesempatan untuk menyentuh keraton. Meski demikian, kata dia, jika diberikan perintah langsung dari Paku Buwono XIII maka ia memastikan akan langsung bergerak.
"Ya (sempat) sedih juga nggak bisa membangun. Pasti ingin karena itu kebanggaan
warga Solo. Kalau perbaikan kecil kan nggak kelihatan, nggak bisa dirasakan banyak orang," katanya.
Terkait dengan revitalisasi keraton, ia menginginkan agar berjalan seperti halnya revitalisasi Pura Mangkunegaran yang sudah selesai dikerjakan sejak beberapa waktu lalu.
"Kami ingin masterplan, grand desain yang besar. Kayak Mangkunegaran ada Pracima Tuin, saya ingin titik lain yang bisa disentuh juga," katanya.
Meski demikian menyusul adanya perdamaian dari konflik yang sempat terjadi di internal keraton, ia menyambut baik. Menurutnya, bukan tidak mungkin perdamaian tersebut akan menambahkan keraton sebagai bagian dari prioritas pembangunan di Kota Solo.
"Kalau sudah pasti, saya masukkan jadi prioritas juga. Harusnya genap 20 (titik pembangunan)," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)