ilustrasi Medcom.id
ilustrasi Medcom.id

Jumlah Penumpang di Bandara International Juanda Surabaya Naik 77%

Amaluddin • 04 Januari 2023 19:01
Surabaya: Posko Pelayanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 di Bandar Udara (Bandara) Internasional Juanda Surabaya telah ditutup. Selama periode Posko Nataru, ada sebanyak 564.895 orang bepergian melalui Bandara Internasional Juanda, dengan rata-rata 35.306 pergerakan penumpang per hari.
 
"Jumlah tersebut meningkat 77 persen dibanding periode posko yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk pengajuan ekstra flight, dari total 127 pengajuan terealisasi seluruhnya atau 10 persen dengan rata-rata delapan penerbangan ekstra per hari," kata General Manager Bandara Internasional Juanda Surabaya, Sisyani Jaffar, Rabu, 4 Januari 2023.
 
Baca: 1,2 Juta Kendaraan Melintas Tol Trans Sumatra Selama Nataru

Menurut Sisyani kenaikan jumlah penumpang dibandingkan bulan-bulan sebelumnya tampak pada pekan awal pelaksanaan Posko Nataru. Di mana pada periode Nataru kali ini, jumlah penumpang harian tertinggi mencapai 40.000 penumpang pada H-2 Natal atau tanggal 23 Desember 2022.
 
"Sedangkan pergerakan pesawat tertinggi pada H-1 Natal atau Sabtu 24 Desember 2022 dengan 281 pergerakan pesawat," jelasnya.

Sementara sepanjang tahun 2022, Sisyani mengatakan bahwa operasional Bandara Internasional Juanda masih didominasi oleh penerbangan domestik. Namun demikian, pertumbuhan signifikan tercatat pada pergerakan penumpang internasional.
 
Dimana ada sebanyak 10,79 juta penumpang sepanjang 2022, naik 83 persen dibanding 2021 sebanyak 5,90 juta penumpang. Sisyani menyebut hal ini dikarenakan sejak awal tahun 2022, Bandara Internasional Juanda dibuka kembali sebagai entry point bagi penerbangan internasional.
 
"Kenaikan tersebut sejalan dengan pertumbuhan pergerakan pesawat. Yakni dari 55.942 pergerakan pesawat di tahun 2021 menjadi 78.028 pergerakan di tahun 2022," ungkapnya.
 
Tahun 2022, kata dia, menjadi momentum beroperasionalnya kembali rute-rute internasional. Setelah dimulai dengan penerbangan repatriasi, diikuti penerbangan umroh, lalu penerbangan regular internasional yang sebelumnya tidak beroperasi selama pandemi berjalan kembali.
 
"Pertumbuhan trafik penumpang internasional juga dibarengi dengan tambahan maskapai yang melayani rute favorit internasional seperti Singapura dan Malaysia," ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan