Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Tega, Kopda Muslimin Bayar Penembak Istri Pakai Uang Mertua

Sri Yanti Nainggolan • 28 Juli 2022 19:53
Jakarta: Polisi menyebut uang Rp120 juta yang digunakan Kopda Muslimin untuk mengupah pembunuh bayaran yang ditugaskan menghabisi istrinya, Rina Wulandari, diduga berasal dari mertuanya. Uang itu seharusnya digunakan untuk biaya pengobatan.
 
"Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya rumah sakit," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dilansir dari Antara, Rabu, 27 Juli 2022. 
 
Pegawai yang bertugas merawat burung peliharaan Kopda Muslimin tersebut, kata dia, mengaku diperintahkan untuk mengambil uang Rp120 juta dari ibu mertua Kopda Muslimin dengan alasan untuk biaya rumah sakit.

Tega, Kopda Muslimin Bayar Penembak Istri Pakai Uang Mertua

Para pelaku penembakak istri anggota TNI dihadirkan di Mapolrestabes Semarang, Rabu. (ANTARA/ I.C.Senjaya)


Kopda Muslimin kemudian memerintahkan lagi untuk meminta tambahan Rp90 juta dengan alasan biaya rumah sakit masih kurang.
 
"Ternyata Rp120 juta itu diberikan kepada para pelaku penembakan, sedangkan Rp90 juta digunakan untuk melarikan diri," lanjut Irwan Anwar. 
 
Kopda Muslimin menghilang selama 11 hari pascakejadian penembakan terhadap istrinya RW, 34. Penembakan itu terjadi di jalan Cemara III Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Senin 18 Juli 2022. Istrinya mengalami luka tembak di bagian perut.
 
Dari hasil penyelidikan CCTV dan keterangan saksi, polisi akhirnya menangkap lima pelaku penembakan. Saat ini, kelima pelaku sudah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di penjara.
 
Baca: Kopda Muslimin Dipastikan Tewas Keracunan

 
Kopda Muslimin akhirnya ditemukan hari ini, Kamis, 28 Juli 2022. Ia ditemukan tewas di rumah orang tuanya di RT 2 RW 1 Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, Jawa Tengah, Kamis, 28 Juli 2022.
 
Sementara itu, polisi berhasil meringkus empat anggota kelompok pembunuh bayaran yang ditugaskan menghabisi Rina Wulandari, istri anggota TNI di Semarang, pada Senin, 25 Juli 2022. 
 
Keempat pelaku tersebut masing-masing S.alias Babi yang merupakan eksekutor penembakan, P bertugas sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja, kemudian S dan AS alias Gondrong berperan sebagai pengawas saat aksi penembakan dilakukan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan