Foto kolase kampung adat Uma Kahumba di Kampung Wainyapu, Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hangus terbakar. ANTARA/Ho-dari Facebook Rambu Prailiang
Foto kolase kampung adat Uma Kahumba di Kampung Wainyapu, Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang hangus terbakar. ANTARA/Ho-dari Facebook Rambu Prailiang

30 Rumah Adat di Sumba NTT Terbakar Habis

Antara • 20 September 2022 16:25
Kupang: Kepolisian Resor Sumba Barat Daya, NTT, mengevakuasi warga dan melakukan penyelidikan terkait terbakarnya 30 unit rumah adat di kampung adat Uma Kahumba di Kampung Wainyapu, Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar.
 
Kapolres Sumba Barat Daya AKBP Sigiot Harimbawan mengatakan bahwa kejadian terbakarnya puluhan rumah adat itu terjadi pada pukul 01.20 WITA dini hari, Selasa, 20 September 2022.
 
"Anggota masih berada di TKP untuk mendata kerugian yang dialami oleh masyarakat di kampung adat itu," katanya.
Ia mengatakan bahwa tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian yang dialami para korban juga cukup banyak.
 
Proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh aparat kepolisian setempat, sehingga pihaknya juga belum bisa menyimpulkan penyebab dari kebakaran puluhan rumah adat itu.
 
Baca juga: Dramatis, Upaya Penyelamatan Balita Terjebak Kebakaran di Surabaya

Sambil melakukan penyelidikan aparat kepolisian setempat juga berusaha terus mengevakuasi para warga setempat karena beberapa titik api masih menyala di kawasan itu.
 
Selain itu juga aparat kepolisian setempat juga membantu membawa barang-barang berharga warga setempat yang masih bisa diselamatkan.
 
Terkait informasi awal penyebab kebakaran, Kapolres Sumba Barat Daya mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi yang melihat peristiwa kebakaran itu.
 
Budayawan asal Sumba Pater Robert Ramone CsSR dihubungi terpisah mengaku sedih dengan berbagai kejadian kebakaran rumah adat yang terjadi di pulau Sumba.
 
"Sejumlah rumah adat ini baru dibangun beberapa waktu lalu berkat bantuan dari pemerintah pusat dan beberapa donatur lainnya, dan ini besar sekali di seluruh Sumba," tambah dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(MEL)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif