Ilustrasi - Hujan lebat yang disertai angin kencang di Jalan Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (19/12/2022) siang. ANTARA/Sumarwoto
Ilustrasi - Hujan lebat yang disertai angin kencang di Jalan Jenderal Soedirman, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (19/12/2022) siang. ANTARA/Sumarwoto

Sejumlah Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang

Antara • 12 Januari 2023 07:11
Jakarta: Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada Kamis, 12 Januari 2023, menurut peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
 
Dikutip dari situs BMKG di Jakarta, terdapat potensi hujan lebat atau lebih dari 50 milimeter per hari yakni di Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
 
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir, yakni di Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.
 
Baca juga: BMKG Sulut Ingatkan Warga Tetap Mewaspadai Cuaca Ekstrem

Sedangkan wilayah yang berpotensi mengalami angin kencang atau lebih dari 45 km per jam yakni Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


BMKG mengemukakan, sirkulasi siklonik terpantau di perairan barat Sumatera Barat yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Sumatera Utara hingga Aceh dan di Sumatra Barat.
 
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari barat Lampung hingga Jambi, di Selat Karimata, di Jawa Barat bagian timur, di Jawa Timur, di perairan selatan NTB, di NTT, di Kalimantan barat bagian utara, di Kalimantan Selatan, di Kalimantan Timur, di Sulawesi bagian tengah, di Maluku bagian utara, di Papua Barat, di perairan utara Papua Barat dan di Papua.
 
Menurut BMKG, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
(MEL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif