Yogyakarta: Seorang mahasiswa di salah satu kampus swasta di Yogyakarta hilang selama 2 hari di Gunung Merapi hingga akhirnya ditemukan oleh tim SAR pada Rabu, 11 Januari 2023.
Mahasiswa asal Bekasi tersebut nyasar dan hilang di kawasan Gunung Merapi yang statusnya masih siaga.
Kronologi
Petugas keamanan di Desa Umbulharjo, Sriyono, mengatakan kejadian itu bermula saat warga mengetahui sebuah sepeda motor terparkir di dekat warung Rabu pagi, 11 Januari 2023. Setelah didalami motor tersebut sudah terparkir sejak Senin.
"Dapat kabar itu petugas terus mencari," kata Sriyono.
Ia akhirnya dilaporkan hilang karena menitipkan motor di sebuah warung di area Kinahrejo, namun tidak kunjung kembali.
"Pada Senin 9 Januari, yang bersangkutan menitipkan motornya di sebuah warung milik warga di area Kinahrejo (kaki Gunung Merapi), lantas berjalan ke arah jalur pendakian dan sampai hari ini pukul 08.00 WIB belum kembali sehingga dilaporkan hilang," terang Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto.
Ditemukan dalam kondisi lemah
Mahasiswa tersebut hilang sendirian tanpa bekal. Beruntung, regu pencarian bisa dengan cepat menemukan pria tersebut di area Labuhan Srimanganti.
Ia mengaku nyasar karena mengikuti seekor burung ketika turun. "Ikutin burung juga dikira saya pingin ke arah pulang. Pas saya lihat sudah Gunung Merapi, Mas, jadi nanggung," ucapnya dalam rekaman audio visual.
Saat ditemukan, mahasiswa tersebut masih dalam keadaan sadar. Namun kondisinya lemah sehingga harus dievakuasi menggunakan tandu.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menjelaskan hingga saat ini status Gunung Merapi masih siaga sejak November 2022 dan para pendaki belum diizinkan beraktivitas.
"Status aktivitas Gunung Merapi tetap Siaga, masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso.
Yogyakarta: Seorang mahasiswa di salah satu kampus swasta di Yogyakarta
hilang selama 2 hari di
Gunung Merapi hingga akhirnya ditemukan oleh tim SAR pada Rabu, 11 Januari 2023.
Mahasiswa asal Bekasi tersebut nyasar dan hilang di kawasan Gunung Merapi yang statusnya masih siaga.
Kronologi
Petugas keamanan di Desa Umbulharjo, Sriyono, mengatakan kejadian itu bermula saat warga mengetahui sebuah sepeda motor terparkir di dekat warung Rabu pagi, 11 Januari 2023. Setelah didalami motor tersebut sudah terparkir sejak Senin.
"Dapat kabar itu petugas terus mencari," kata Sriyono.
Ia akhirnya dilaporkan hilang karena menitipkan motor di sebuah warung di area Kinahrejo, namun tidak kunjung kembali.
"Pada Senin 9 Januari, yang bersangkutan menitipkan motornya di sebuah warung milik warga di area Kinahrejo (kaki Gunung Merapi), lantas berjalan ke arah jalur pendakian dan sampai hari ini pukul 08.00 WIB belum kembali sehingga dilaporkan hilang," terang Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto.
Ditemukan dalam kondisi lemah
Mahasiswa tersebut hilang sendirian tanpa bekal. Beruntung, regu pencarian bisa dengan cepat menemukan pria tersebut di area Labuhan Srimanganti.
Ia mengaku nyasar karena mengikuti seekor burung ketika turun. "Ikutin burung juga dikira saya pingin ke arah pulang. Pas saya lihat sudah Gunung Merapi, Mas, jadi nanggung," ucapnya dalam rekaman audio visual.
Saat ditemukan, mahasiswa tersebut masih dalam keadaan sadar. Namun kondisinya lemah sehingga harus dievakuasi menggunakan tandu.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menjelaskan hingga saat ini status Gunung Merapi masih siaga sejak November 2022 dan para pendaki belum diizinkan beraktivitas.
"Status aktivitas Gunung Merapi tetap Siaga, masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)