Corporate Communication & Community Development Group Head Jasamarga, Lisye Octaviana, mengatakan, ratusan ribu kendaraan itu meninggalkan Jabotabek ke tiga arah. Yaitu ke arah selatan (Puncak, Bogor), ke arah timur (Trans Jawa dan Bandung), serta ke arah Barat (Merak).
"Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 4,12 persen, dengan total 927.583 kendaraan," kata Lisye, Sabtu, 24 Desember 2022.
Dia menerangkan, ratusan ribu kendaraan itu meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tol (GT) utama. Masing-masing adalah GT Cikampek Utama ke arah Trans Jawa, GT Kalihurip Utama ke arah Bandung, GT Ciawi ke arah Puncak dan GT Cikupa ke arah Merak.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di NTB Jelang Natal |
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 16,58% jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 828.432 kendaraan," katanya.
Lisye menambahkan, mayoritas kendaraan meninggalkan Jabotabek ke arah timur dengan jumlah 448.806 unit atau 46,47 persen. Lalu ke arah Merak sebanyak 302.334 kendaraan dan ke arah Puncak sebanyak 214.620 kendaraan.
Dia mengimbau agar seluruh pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan sebelum masuk ke jalan tol. Hal ini dapat dilakukan dengan memeriksa persediaan bahan bakar, kondisi kendaraan dan keterisian saldo e-Toll.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id