“Pasar Induk Kota Batu ini merupakan salah satu Proyek Stategis Nasional yang ada di Kota Batu, hari ini kami melihat ternyata semua sesuai dengan waktu yang telah disiapkan” kata Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Selasa, 24 Januari 2023.
Dalam waktu pembangunan yang tersisa, Aries berharap sudah ada perencanaan terkait segala sesuatunya sebelum pedagang menempati Pasar Induk Kota Batu.
“Jangan sampai pedagang kita masuk belum ada proses apapun, harapannya tidak ada lagi masalah. Begitu masuk, pedagang dan konsumen sudah nyaman,” imbuhnya.
Aries juga akan memastikan, bahwa sebelum pedagang masuk, insfrastruktur, transportasi dan segala macam pendukung akan dipersiapkan dengan baik, termasuk untuk mencegah adanya tikus.
Baca juga: Pemerintah Akselerasi Rencana Pembangunan MRT dari Balaraja ke Cikarang |
“Mumpung ini sedang proses 80 persen kita akan bisa melihat apa saja yang bisa kita penuhi sebelum ada peresmian nanti. Mulai dari Fasilitas, kelengkapannya, hidran, sampai fasilitas kesehatan dan apotek” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu, Eko Suhartono mengatakan, tidak akan ada penambahan pedagang. Pihaknya juga memastikan bahwa seluruh pedagang di Pasar Relokasi bisa menempati Kios, Lapak dan Los yang sudah disediakan.
“Yang jelas masuknya pedagang (pindah) kesini (Pasar Induk Kota Batu) setelah Hari Raya, kita berharap ini ada percepatan sehingga kita bisa mempersiapkan semuanya lebih awal” kata Eko.
Untuk pembagian bedak (unit) untuk saat ini akan menunggu semua pelaksanaan pembangunan tuntas. Nantinya, Pasar Induk Kota Batu akan ditempati 3306 pedagang yang akan menempati 1696 kios, 934 los dan lapak untuk pasar pagi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id