Sempat Koma 2 Minggu, Korban Tragedi Kanjuruhan Membaik

Malang: Dua orang korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, masih dirawat di rumah sakit hingga hari ini. Salah satunya ialah Vicky Hermansyah, 20, warga Kejambi, Porong, Kabupaten Sidoarjo. Pasien ini dirawat di ruang biasa RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang. Direktur Utama RSUD Kanjuruhan, Bobi Prabowo, mengatakan Vicky saat ini kondisinya sudah mulai membaik. "Kondisinya baik ya. Ya mungkin dalam waktu dekat dipulangkan ya. Karena sudah bisa makan, sudah bisa makan bubur. Yang penting bisa stabil untuk kondisi bisa menjalani kehidupan dan aktifitas dasarnya," kata Bobi, Kamis, 27 Oktober 2022.   Bobi mengaku pasien tersebut diperkirakan sudah dapat pulang ke rumahnya pekan depan. Ia menerangkan pasien itu sempat mengalami gegar otak berat pascatragedi yang menewaskan 135 orang tersebut. "Gegar otak berat sampai koma ya. Dua minggu mungkin," jelasnya. Bobi menambahkan pasien tersebut tidak sampai masuk meja operasi. Hanya saja pasien itu sempat mendapatkan penanganan ventilator atau pemasangan alat bantu napas di RSUD Kanjuruhan. "Tidak (operasi) cuma masuk ventilator saj untuk hidup dasarny. Sudah pindah (ke ruang biasa) satu minggu yang lalu. Mungkin minggu depan ya (pulang)," ungkapnya. Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo, mengatakan masih ada dua pasien tragedi Kanjuruhan yang dirawat di rumah sakit hingga hari ini. Keduanya dirawat di RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang dan RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang. "Belum (berkurang), tetap (dua pasien)," kata Wiyanto. Pasien pertama ialah Novita Ramadhani, 18, warga Desa Segareng, Sumberpucung, Kabupaten Malang. Pasien ini dirawat di ruang intensive care unit (ICU) RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Kemudian pasien kedua ialah Vicky Hermansyah, 20, warga Kejambi, Porong, Kabupaten Sidoarjo. Pasien ini dirawat di ruang biasa RSUD Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.