Cirebon: Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tingkat Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diwarnai dengan penyerahan administrasi kependudukan kepada penyandang disabilitas Kabupaten Cirebon.
Bupati Cirebon, Imron, mengatakan pihaknya sudah mendata penyandang disabilitas yang ada di 26 Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Kabupaten Cirebon.
"Dari 26 SLB itu, tercatat sebanyak 2.061 yang terdaftar," kata Imron di Cirebon, Kamis, 15 Desember 2022.
Imron mengatakan pihaknya bukan hanya memfasilitasi administrasi kependudukan kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Cirebon. Pemkab Cirebon juga berusaha memfasilitasi hal lainnya sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada seperti bantuan alat untuk aktivitas para penyandang disabilitas dan pelatihan skill.
Imron juga mempersilakan kepada para penyandang disabilitas untuk memanfaatkan ruangan yang ada di area pendopo bupati sebagai salah satu ruang belajar. "Kalau mau belajar, silakan bisa gunakan ruangan disini (pendopo)," jelas Imron.
Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cirebon, Iman Santoso, menuturkan fasilitas administrasi kependudukan bagi para penyandang disabilitas ini terdiri dari berbagai hal.
Administrasi kependudukan yang belum dimiliki oleh para penyandang disabilitas ini berbeda-beda.
"Baik itu yang membutuhkan KTP, KK, KIA, Akta lahir dan lainnya," ungkap Iman.
Cirebon: Peringatan Hari Disabilitas Internasional Tingkat Kabupaten Cirebon,
Jawa Barat, diwarnai dengan penyerahan
administrasi kependudukan kepada
penyandang disabilitas Kabupaten Cirebon.
Bupati Cirebon, Imron, mengatakan pihaknya sudah mendata penyandang disabilitas yang ada di 26 Sekolah Luar Biasa (SLB) yang ada di Kabupaten Cirebon.
"Dari 26 SLB itu, tercatat sebanyak 2.061 yang terdaftar," kata Imron di Cirebon, Kamis, 15 Desember 2022.
Imron mengatakan pihaknya bukan hanya memfasilitasi administrasi kependudukan kepada para penyandang disabilitas di Kabupaten Cirebon. Pemkab Cirebon juga berusaha memfasilitasi hal lainnya sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada seperti bantuan alat untuk aktivitas para penyandang disabilitas dan pelatihan skill.
Imron juga mempersilakan kepada para penyandang disabilitas untuk memanfaatkan ruangan yang ada di area pendopo bupati sebagai salah satu ruang belajar. "Kalau mau belajar, silakan bisa gunakan ruangan disini (pendopo)," jelas Imron.
Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Cirebon, Iman Santoso, menuturkan fasilitas administrasi kependudukan bagi para penyandang disabilitas ini terdiri dari berbagai hal.
Administrasi kependudukan yang belum dimiliki oleh para penyandang disabilitas ini berbeda-beda.
"Baik itu yang membutuhkan KTP, KK, KIA, Akta lahir dan lainnya," ungkap Iman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)