medcom.id, Bandung: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bandung bersama dengan jajaran kepolisian mulai mengawasi kemungkinan eksodus para PSK Dolly, Surabaya. Kepala Bidang Tamtib dan Ranmas Satpol PP Kota Bandung Kurnaedi mengatakan antisipasi tersebut di antaranya dilakukan dengan menggelar operasi efektif dengan melibatkan lembaga terkait, termasuk kepolisian.
"Kami juga juga terus melakukan pendataan sekaligus merazia secara rutin beberapa lokasi yang dijadikan tempat prostitusi di seluruh Kota Bandung," jelas Kurnaedi. Ia menambahan selain operasi Satpol PP, pihaknya juga berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Bandung untuk melakukan operasi Ketupat Lodaya 2014. "Kami juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Sosial Kota Bandung," tutur Kurnaedi.
Di sisi lain, Kapolrestabes Bandung Kombes Mashudi menegaskan pihaknya akan melakukan apa pun untuk mengantisipasi masuknya PSK Dolly ke wilayah Bandung dan sekitarnya. Termasuk, dengan mengerahkan fungsi personel intelijen.
medcom.id, Bandung: Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bandung bersama dengan jajaran kepolisian mulai mengawasi kemungkinan eksodus para PSK Dolly, Surabaya. Kepala Bidang Tamtib dan Ranmas Satpol PP Kota Bandung Kurnaedi mengatakan antisipasi tersebut di antaranya dilakukan dengan menggelar operasi efektif dengan melibatkan lembaga terkait, termasuk kepolisian.
"Kami juga juga terus melakukan pendataan sekaligus merazia secara rutin beberapa lokasi yang dijadikan tempat prostitusi di seluruh Kota Bandung," jelas Kurnaedi. Ia menambahan selain operasi Satpol PP, pihaknya juga berkoordinasi dengan jajaran Polrestabes Bandung untuk melakukan operasi Ketupat Lodaya 2014. "Kami juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Sosial Kota Bandung," tutur Kurnaedi.
Di sisi lain, Kapolrestabes Bandung Kombes Mashudi menegaskan pihaknya akan melakukan apa pun untuk mengantisipasi masuknya PSK Dolly ke wilayah Bandung dan sekitarnya. Termasuk, dengan mengerahkan fungsi personel intelijen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)