Kota Probolinggo: Kebakaran terjadi Taman Pemrosesan Akhir (TPA) Mayangan di Kota Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu malam, 29 Agustus 2021. Insiden itu bakal berdampak pada operasional penanganan sampah, karena sejumlah kendaraan ikut terbakar.
"Kebakaran itu tidak hanya meninggalkan kerugian secara materil, namun juga inmateril yakni salah satunya terkait penanganan sampah di Kota Probolinggo ke depannya akan terkendala," kata Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin di Kota Probolinggo, Senin, 30 Agustus 2021.
TPA Mayangan yang berada di Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, terbakar pada Minggu malam, 29 Agustus 2021. Selain itu, garasi armada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo itu dilaporkan turut terbakar.
Wali Kota Probolinggo turun ke lokasi kebakaran tersebut pada Minggu malam. Dia memastikan tidak ada korban jiwa, namun kendaraan operasional ludes terbakar di antaranya lima unit truk pengangkut sampah dan tiga unit compactor, sehingga ditaksir kerugian mencapai milaran rupiah.
Baca: Puluhan Rumah di Kemayoran Hangus Terbakar
"Kemungkinan penyebab kebakaran ada dua sumber yakni rokok atau listrik, sehingga masih kami selidiki. Yang jelas tidak ada korban jiwa dari kru Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo," imbuhnya.
Dalam upaya memadamkan, lanjut dia, tim suplai internal DLH Kota Probolinggo dibantu oleh dua unit armada pemadam kebakaran milik Pemkot Probolinggo dan 1 unit bantuan mobil pemadam dari Pemkab Probolinggo. Sehingga api berhasil dipadamkan.
"Bahkan kendaraan operasional yang kondisinya masih terbilang baru ikut terbakar dan alat angkut sampahnya banyak yang rusak parah, meletus dan tidak bisa diapakai sama sekali, sehingga butuh perawatan yang berat atau pengadaan kembali," jelasnya.
Wali Kota mengimbau masyarakat untuk peduli dan memahami keadaan tersebut sebagai bentuk keprihatinan bersama dan mendukung upaya yang dilakukan DLH ke depan dalam mengatasi permasalahan sampah.
"Masyarakat harus tahu ini dan menjadi pemahaman bersama bahwasanya akibat kebakaran ini banyak dampaknya terhadap penanganan sampah di Kota Probolinggo," jelasnya.
Kota Probolinggo:
Kebakaran terjadi Taman Pemrosesan Akhir (TPA) Mayangan di Kota Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu malam, 29 Agustus 2021. Insiden itu bakal berdampak pada operasional penanganan sampah, karena sejumlah kendaraan ikut terbakar.
"Kebakaran itu tidak hanya meninggalkan kerugian secara materil, namun juga inmateril yakni salah satunya terkait penanganan sampah di Kota Probolinggo ke depannya akan terkendala," kata Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin di Kota Probolinggo, Senin, 30 Agustus 2021.
TPA Mayangan yang berada di Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, terbakar pada Minggu malam, 29 Agustus 2021. Selain itu, garasi armada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo itu dilaporkan turut terbakar.
Wali Kota Probolinggo turun ke lokasi kebakaran tersebut pada Minggu malam. Dia memastikan tidak ada korban jiwa, namun kendaraan operasional ludes terbakar di antaranya lima unit truk pengangkut sampah dan tiga unit compactor, sehingga ditaksir kerugian mencapai milaran rupiah.
Baca: Puluhan Rumah di Kemayoran Hangus Terbakar
"Kemungkinan penyebab kebakaran ada dua sumber yakni rokok atau listrik, sehingga masih kami selidiki. Yang jelas tidak ada korban jiwa dari kru Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Probolinggo," imbuhnya.
Dalam upaya memadamkan, lanjut dia, tim suplai internal DLH Kota Probolinggo dibantu oleh dua unit armada pemadam kebakaran milik Pemkot Probolinggo dan 1 unit bantuan mobil pemadam dari Pemkab Probolinggo. Sehingga api berhasil dipadamkan.
"Bahkan kendaraan operasional yang kondisinya masih terbilang baru ikut terbakar dan alat angkut sampahnya banyak yang rusak parah, meletus dan tidak bisa diapakai sama sekali, sehingga butuh perawatan yang berat atau pengadaan kembali," jelasnya.
Wali Kota mengimbau masyarakat untuk peduli dan memahami keadaan tersebut sebagai bentuk keprihatinan bersama dan mendukung upaya yang dilakukan DLH ke depan dalam mengatasi permasalahan sampah.
"Masyarakat harus tahu ini dan menjadi pemahaman bersama bahwasanya akibat kebakaran ini banyak dampaknya terhadap penanganan sampah di Kota Probolinggo," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)