Banjir yang merendam rumah warga di Kabupaten Simeuleu, kondisi Selasa, 18 Februari 2021. ANTARA/HO-BPBD Simeulue
Banjir yang merendam rumah warga di Kabupaten Simeuleu, kondisi Selasa, 18 Februari 2021. ANTARA/HO-BPBD Simeulue

9.532 Jiwa Terdampak Banjir di Aceh Selatan

Antara • 19 Mei 2021 19:42
Banda Aceh: Badan Penanggulangan Bencana Aceh mencatat banjir dan longsor melanda delapan kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan. Hingga saat ini korban terdampak mencapai 9.532 jiwa.
 
"Banjir terjadi sejak dua hari terakhir akibat intensitas hujan tinggi di wilayah Aceh Selatan, dan besarnya debit air yang turun sehingga meluapnya sungai ke perumahan penduduk," kata Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas, di Banda Aceh, Rabu, 19 Mei 2021.
 
Baca: Klaster Perumahan di Bogor Diklaim Bukan dari Pemudik

Dia menjelaskan beberapa daerah yang terdampak banjir seperti Kecamatan Kluet Tengah dengan jumlah delapan desa atau gampong, Pasie Raja empat desa, Tapaktuan satu desa dan Kota Bahagia sembilan desa.
 
Selanjutnya Kecamatan Kluet Utara satu desa, Kecamatan Kluet Selatan dua desa, Kecamatan Bakongan dua desa dan Kecamatan Kluet Timur dua desa. Namun sebagian desa air tidak sampai mengenangi ke dalam rumah warga.
 
"Longsor terjadi di Kecamatan Tapaktuan yang material longsor menutupi badan jalan nasional lintas Tapaktuan – Medan Sumatera Utara, dan Kecamatan Kluet Timur yang juga menutupi badan jalan lintas gampong. Dan semua material sudah dibersihkan," jelasnya.
 
Korban terdampak banjir di Kecamatan Kluet Tengah mencapai 3.707 jiwa dalam 1.092 kepala keluarga (KK), Pasie Raja 63 KK dengan total 309 jiwa, Kota Bahagia 4.005 jiwa dalam 1.043 KK, Kluet Utara 132 jiwa dalam 32 KK, Kluet Selatan 505 jiwa dalam 117 KK dan Bakongan 217 KK dengan 874 jiwa.
 
"Sedangkan Kecamatan Kluet Timur dan Tapaktuan air tidak sampai mengenangi rumah warga. Jadi total korban terdampak banjir Aceh Selatan 9.532 jiwa dalam 2.564 KK. Untuk dampak material banjir masih dalam pendataan," ungkapnya.
 
Menurut dia BPBD Aceh Selatan, TNI-Polri serta masyarakat bersama-sama turun ke lapangan dalam rangka penanggulangan banjir dan longsor. Petugas juga menurunkan alat berat untuk pembersihan material di ruas jalan.
 
"Untuk pengungsi dan korban jiwa tidak ada. Kondisi terakhir, air sudah mulai surut. BPBD Aceh Selatan telah melakukan assessment, berkoordinasi dengan Muspika, pendataan dan malakukan kaji cepat," ujarnya.
 

 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan