Palangkaraya: Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah mengerahkan seluruh tenaga sosial di bawah binaannya untuk mendampingi para lanjut usia dan penyandang disabilitas mengikuti vaksinasi covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah, Farid Wajdi, mengatakan langkah tersebut sebagai wujud mendukung arahan dan instruksi Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.
"Seluruh keluarga penerima manfaat (KPM), yang menerima bantuan sosial baik Program Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) harus menerima vaksin covid-19," kata Farid di Palangkaraya, Jumat, 11 Juni 2021.
Baca: TNI Polri Diminta Perkuat PPKM Mikro di Lamongan
Dia menuturkan selain mendukung program pemerintah pusat, vaksinasi juga diharapkan dapat melindungi warga dari paparan wabah yang saat ini berkembang dan masih tersebar di sejumlah wilayah.
Dinsos Kalteng juga sudah menginstruksikan kepada seluruh penerima manfaat bantuan sosial, salah satunya untuk ikut serta mendorong berpartisipasi dalam mengikuti vaksinasi.
"Nah, mereka berperan sebagai penjemput para lansia dan disabilitas untuk segera di vaksin, sehingga target pemerintah pusat terkait hal itu tercapai sesuai waktu yang sudah ditentukan," jelasnya.
Farid menambahkan setelah mendapatkan informasi bahwa sasaran semua tenaga pelayanan langsung harus mendapatkan vaksinasi covid-19, langsung melakukan tindakan dengan pendamping PKH, Tagana, seluruh pegawai Dinsos setempat, tenaga pelopor perdamaian, hingga tenaga kontrak untuk divaksin.
Pihaknya juga telah dihubungi Dinas Kesehatan agar Dinsos setempat menggerakkan para pendamping untuk membantu lansia dan penyandang disabilitas agar segera divaksinasi.
Maka dari itu dirinya langsung menginstruksikan agar seluruh kepala Dinas Sosial se-Kalteng menggerakkan seluruh tenaga sosial, seperti Tagana, Karang Taruna, Tenaga Sosial Kecamatan hingga PSM membawa lansia untuk divaksin.
"Seperti hari ini, kebetulan bapak gubernur posisinya di Kabupaten Kotim nah para pendamping PKH, TKSA, Tagana dan lainnya di bawah Dinsos untuk mengajak lansia dan penyandang disabilitas segera divaksin. Ini juga komitmen kami memutus mata rantai penyebaran wabah tersebut," ujarnya.
Palangkaraya: Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah mengerahkan seluruh tenaga sosial di bawah binaannya untuk mendampingi para lanjut usia dan penyandang disabilitas mengikuti
vaksinasi covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah, Farid Wajdi, mengatakan langkah tersebut sebagai wujud mendukung arahan dan instruksi Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.
"Seluruh keluarga penerima manfaat (KPM), yang menerima bantuan sosial baik Program Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) harus menerima vaksin covid-19," kata Farid di Palangkaraya, Jumat, 11 Juni 2021.
Baca:
TNI Polri Diminta Perkuat PPKM Mikro di Lamongan
Dia menuturkan selain mendukung program pemerintah pusat, vaksinasi juga diharapkan dapat melindungi warga dari paparan wabah yang saat ini berkembang dan masih tersebar di sejumlah wilayah.
Dinsos Kalteng juga sudah menginstruksikan kepada seluruh penerima manfaat bantuan sosial, salah satunya untuk ikut serta mendorong berpartisipasi dalam mengikuti vaksinasi.
"Nah, mereka berperan sebagai penjemput para lansia dan disabilitas untuk segera di vaksin, sehingga target pemerintah pusat terkait hal itu tercapai sesuai waktu yang sudah ditentukan," jelasnya.
Farid menambahkan setelah mendapatkan informasi bahwa sasaran semua tenaga pelayanan langsung harus mendapatkan vaksinasi covid-19, langsung melakukan tindakan dengan pendamping PKH, Tagana, seluruh pegawai Dinsos setempat, tenaga pelopor perdamaian, hingga tenaga kontrak untuk divaksin.
Pihaknya juga telah dihubungi Dinas Kesehatan agar Dinsos setempat menggerakkan para pendamping untuk membantu lansia dan penyandang disabilitas agar segera divaksinasi.
Maka dari itu dirinya langsung menginstruksikan agar seluruh kepala Dinas Sosial se-Kalteng menggerakkan seluruh tenaga sosial, seperti Tagana, Karang Taruna, Tenaga Sosial Kecamatan hingga PSM membawa lansia untuk divaksin.
"Seperti hari ini, kebetulan bapak gubernur posisinya di Kabupaten Kotim nah para pendamping PKH, TKSA, Tagana dan lainnya di bawah Dinsos untuk mengajak lansia dan penyandang disabilitas segera divaksin. Ini juga komitmen kami memutus mata rantai penyebaran wabah tersebut," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)