Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie meninjau pelaksanaan PTM terbatas di SMPN 8 Serpong, Tangsel. (Foto: Medcom.id/Farhan)
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie meninjau pelaksanaan PTM terbatas di SMPN 8 Serpong, Tangsel. (Foto: Medcom.id/Farhan)

PTM Jenjang TK-SD di Tangsel Dimulai Pekan Depan

Farhan Dwitama • 06 September 2021 14:15
Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan, akan terus memonitor angka kasus penyebaran covid-19 di Tangsel, agar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas juga bisa dilakukan jenjang PAUD, TK, dan SD. 
 
"Nanti kita lihat perkembangan dalam satu minggu ke depan, direncanakan minggu depan untuk tingkat SD, TK, dan PAUD. Tadi saya lihat di sini Alhamdulillah semua perangkat infrastruktur untuk layanan kesehatannya sudah cukup bagus," terang Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, di SMPN 8 Serpong, Senin, 6 September 2021. 
 
Dia menyebutkan sampai saat ini 90 persen pelajar tingkat SMP di Tangsel, telah menerima dosis vaksin covid-19. Dia juga berharap, pelajar tingkat SMP yang belum menerima vaksin agar mendaftarkan diri ke puskesmas terdekat.

"Ada yang belum divaksin bisa dikoordinasikan dengan puskesmas setempat. Tapi 90 persen anak-anak sudah selesai divaksin," ucap dia.
 
Baca juga: Gubernur Banten: PTM Lancar Sesuai Protokol Covid-19
 
Benyamin menjelaskan, pada hari pertama pelaksanaan PTM terbatas hari ini, sistem pembelajaran di sekolah dibagi dalam dua sesi rombongan belajar (rombel) per kelas. 
 
"Sistemnya hari ini belajar rombongan A, rombel B belajar online. Nanti hari rabu sekolah dibersihkan. Kamis jumat rombongan B masuk kelas, rombongan A online. Bergilir dan itu pun hanya 4 jam pelajaran maksimal," jelasnya.
 
Dia menyebutkan, pelaksanaan PTM terbatas hari pertama di Tangsel, berjalan lancar. Dia menambahkan hanya ada 37 SMP di Tangsel belum siap menggelar PTM karena berbagai kendala. 
 
"Dari 205, dikurangi 168, sekitar 37 sekolah. Macam-macam (penyebab tidak menggelar PTM) ada yang administrasi, ada yang apa, segala macam," imbuhnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan