Ngada: Tim Sar gabungan dalam pencarian korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Ngada menemukan dua korban anak, seorang meninggal dan satu orang lainnya selamat. Korban sebelumnya hilang dalam musibah ini.
"Tim yang terdiri dari BPBD, aparat TNI dan Polri di Ngada dipimpin Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi berhasil menemukan dua korban berusia anak-anak yang menjadi korban bencana alam di Ngada," kata Kasat Reskrim Polres Ngada IPTU. I Ketut Rai Artika saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Sabtu pagi, 4 September 2021.
Dua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal bernama Milka berusia empat tahun, sementara satu orang lain lainnya ujar dia bernama Neymar Gata, berusia 7 tahun. Keduanya masih satu keluarga kakak beradik.
"Milka dan Neymar ini adalah kakak adik kandung. Korban bernama Neymar hanya mengalami patah kaki kiri," tambah dia.
Baca: 2 Orang Hilang Banjir Bandang di Kabupaten Ngada NTT
Rai juga menambahkan kejadian longsor terjadi sekitar pukul 00.30 Wita dini hari, saat semua orang sedang lelap tertidur. Setelah kejadian tersebut warga bersama tim pencarian terhadap korban yang hilang, langsung mencari korban, namun proses pencarian terhadap para korban terhambat karena suasana di lokasi bencana gelap gulita.
Sabtu pagi, satu unit eksavator berhasil didatangkan dan sudah mulai melakukan pencarian korban dan menggali lima rumah yang tertimbun longsor. Untuk korban yang hilang ujar dia masih dalam pendataan yang dilakukan oleh BPBD Ngada.
*Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Ngada: Tim Sar gabungan dalam pencarian korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Ngada menemukan dua korban anak, seorang meninggal dan satu orang lainnya selamat. Korban sebelumnya hilang dalam musibah ini.
"Tim yang terdiri dari BPBD, aparat TNI dan Polri di Ngada dipimpin Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi berhasil menemukan dua korban berusia anak-anak yang menjadi korban bencana alam di Ngada," kata Kasat Reskrim Polres Ngada IPTU. I Ketut Rai Artika saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Sabtu pagi, 4 September 2021.
Dua korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal bernama Milka berusia empat tahun, sementara satu orang lain lainnya ujar dia bernama Neymar Gata, berusia 7 tahun. Keduanya masih satu keluarga kakak beradik.
"Milka dan Neymar ini adalah kakak adik kandung. Korban bernama Neymar hanya mengalami patah kaki kiri," tambah dia.
Baca: 2 Orang Hilang Banjir Bandang di Kabupaten Ngada NTT
Rai juga menambahkan kejadian longsor terjadi sekitar pukul 00.30 Wita dini hari, saat semua orang sedang lelap tertidur. Setelah kejadian tersebut warga bersama tim pencarian terhadap korban yang hilang, langsung mencari korban, namun proses pencarian terhadap para korban terhambat karena suasana di lokasi bencana gelap gulita.
Sabtu pagi, satu unit eksavator berhasil didatangkan dan sudah mulai melakukan pencarian korban dan menggali lima rumah yang tertimbun longsor. Untuk korban yang hilang ujar dia masih dalam pendataan yang dilakukan oleh BPBD Ngada.
*Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)