Solo: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menegaskan persiapan ajang Piala Wali Kota Solo 2021 sudah 100 persen. Pertandingan itu dipastikan digelar tanpa penonton.
"Persiapan Piala Wali Kota Solo 2021 sekarang sudah 100 persen. Diselenggarakan pada 29 Juni hingga 4 Juli 2021. Nanti kalau ada instruksi dari Kapolda, Pangdam, dan Gubernur Jawa Tengah, yang meminta Piala Wali Kota dihentikan, ya saya laksanakan," kata Gibran, Kamis, 24 Juni 2021.
Di sisi lain, terkait dengan kasus covid-19 yang melonjak drastis dewasa ini, Gibran mengaku hal itu bukan masalah. Pihaknya akan memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes) selama ajang berlangsung.
Gibran juga tak mempersoalkan mundurnya Dewa United dari kompetisi. Mundurnya Dewa United telah digantikan oleh klub lain, Sriwijaya FC.
"Sampai saat ini belum ada lagi peserta yang mundur. Jadi Piala Wali Kota masih on schedule," ungkapnya.
Baca: Kasus Covid-19 Meningkat, Piala Wali Kota Solo Ditunda
Ia meminta agar masyarakat menyaksikan pertandingan tersebut dari rumah . Hal itu untuk mencegah penularan covid-19.
"Nanti disaksikan di rumah saja. Bukan pertandingan dengan penonton dan suporter. Jadi tidak perlu ditakutkan," kata Gibran.
Sebelumnya, Manajemen Dewa United FC memutuskan mundur dari keikutsertaan di turnamen pramusim Piala Wali Kota Solo 2021. Tingginya kasus penyebaran varian baru covid-19 di Jawa Tengah menjadi alasan kuat klub berjuluk Tangsel Warriors untuk mundur.
"Terlalu berisiko buat tim jika tetap memaksakan diri ikut serta. Kami tak mau ambil risiko tersebut. Lebih baik kami fokus untuk persiapkan tim bermain di Liga 2," kata CEO Dewa United FC, Kevin Hardiman dalam keterangan resminya.
Dilanjutkannya, keputusan Dewa United FC untuk mundur juga mengacu pada data terbaru Pemprov Jawa Tengah yang menyebut ada 13 daerah di Jawa Tengah yang masuk zona merah Covid-19.
Solo: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menegaskan persiapan ajang Piala Wali Kota Solo 2021 sudah 100 persen. Pertandingan itu dipastikan digelar tanpa penonton.
"Persiapan Piala Wali Kota Solo 2021 sekarang sudah 100 persen. Diselenggarakan pada 29 Juni hingga 4 Juli 2021. Nanti kalau ada instruksi dari Kapolda, Pangdam, dan Gubernur Jawa Tengah, yang meminta Piala Wali Kota dihentikan, ya saya laksanakan," kata Gibran, Kamis, 24 Juni 2021.
Di sisi lain, terkait dengan kasus covid-19 yang melonjak drastis dewasa ini, Gibran mengaku hal itu bukan masalah. Pihaknya akan memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes) selama ajang berlangsung.
Gibran juga tak mempersoalkan mundurnya Dewa United dari kompetisi. Mundurnya Dewa United telah digantikan oleh klub lain, Sriwijaya FC.
"Sampai saat ini belum ada lagi peserta yang mundur. Jadi Piala Wali Kota masih
on schedule," ungkapnya.
Baca:
Kasus Covid-19 Meningkat, Piala Wali Kota Solo Ditunda
Ia meminta agar masyarakat menyaksikan pertandingan tersebut dari rumah . Hal itu untuk mencegah penularan covid-19.
"Nanti disaksikan di rumah saja. Bukan pertandingan dengan penonton dan suporter. Jadi tidak perlu ditakutkan," kata Gibran.
Sebelumnya, Manajemen Dewa United FC memutuskan mundur dari keikutsertaan di turnamen pramusim Piala Wali Kota Solo 2021. Tingginya kasus penyebaran varian baru covid-19 di Jawa Tengah menjadi alasan kuat klub berjuluk Tangsel Warriors untuk mundur.
"Terlalu berisiko buat tim jika tetap memaksakan diri ikut serta. Kami tak mau ambil risiko tersebut. Lebih baik kami fokus untuk persiapkan tim bermain di Liga 2," kata CEO Dewa United FC, Kevin Hardiman dalam keterangan resminya.
Dilanjutkannya, keputusan Dewa United FC untuk mundur juga mengacu pada data terbaru Pemprov Jawa Tengah yang menyebut ada 13 daerah di Jawa Tengah yang masuk zona merah Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
