Solo: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memutuskan untuk menunda ajang Piala Wali Kota yang seharusnya terselenggara pada 20-26 Juni 2021. Penundaan dilakukan sesuai instruksi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi.
"Karena ijin penyelenggaraan Piala Wali Kota ada di tangan mereka berdua. Kita tunda sekitar seminggu," kata Gibran, di Solo, Kamis, 17 Juni 2021.
Baca: Warga yang Menyelamatkan Diri dari Gempa Maluku Tengah Mendapat Bantuan
Penundaan Piala Wali Kota merupakan dampak dari meningkatnya kasus covid-19 di Jawa Tengah. Dia menuturkan kemungkinan penundaan pelaksanaan Piala Wali Kota tersebut berujung pada dibatalkan, namun tergantung instruksi dari Gubernur Jateng dan Kapolda Jateng.
Namun demikian dia memastikan persiapan Piala Wali Kota sampai saat ini selesai dilakukan.
Persiapan termasuk dengan pemberian vaksin dan tes swab pada pemain. Di sisi lain, Gibran menegaskan jika ajang Piala Wali Kota diselenggarakan tanpa penonton.
"Kita kan tanpa penonton. Jadi disaksikan secara daring. Tapi kita tetap berjalan sesuai instruksi. Kita pastikan duly nanti waktunya, baru dirilis secara resmi," jelasnya.
Sementara kabar penundaan Piala Wali Kota tersebut dipastikan telah disosialisasikan pada seluruh peserta turnamen. Seluruh peserta juga memastikan diri tidak mengundurkan diri dari turnamen sepak bola tersebut meskipun jadwalnya ditunda.
"Kita sudah infokan terkait ini ke seluruh peserta. Namun saya tekankan, Solo aman. Meski demikian, tetap harus jaga prokes," ujar Gibran.
Solo: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memutuskan untuk menunda ajang
Piala Wali Kota yang seharusnya terselenggara pada 20-26 Juni 2021. Penundaan dilakukan sesuai instruksi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi.
"Karena ijin penyelenggaraan Piala Wali Kota ada di tangan mereka berdua. Kita tunda sekitar seminggu," kata Gibran, di Solo, Kamis, 17 Juni 2021.
Baca:
Warga yang Menyelamatkan Diri dari Gempa Maluku Tengah Mendapat Bantuan
Penundaan Piala Wali Kota merupakan dampak dari meningkatnya kasus
covid-19 di Jawa Tengah. Dia menuturkan kemungkinan penundaan pelaksanaan Piala Wali Kota tersebut berujung pada dibatalkan, namun tergantung instruksi dari Gubernur Jateng dan Kapolda Jateng.
Namun demikian dia memastikan persiapan Piala Wali Kota sampai saat ini selesai dilakukan.
Persiapan termasuk dengan pemberian vaksin dan tes swab pada pemain. Di sisi lain, Gibran menegaskan jika ajang Piala Wali Kota diselenggarakan tanpa penonton.
"Kita kan tanpa penonton. Jadi disaksikan secara daring. Tapi kita tetap berjalan sesuai instruksi. Kita pastikan duly nanti waktunya, baru dirilis secara resmi," jelasnya.
Sementara kabar penundaan Piala Wali Kota tersebut dipastikan telah disosialisasikan pada seluruh peserta turnamen. Seluruh peserta juga memastikan diri tidak mengundurkan diri dari turnamen sepak bola tersebut meskipun jadwalnya ditunda.
"Kita sudah infokan terkait ini ke seluruh peserta. Namun saya tekankan, Solo aman. Meski demikian, tetap harus jaga prokes," ujar Gibran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
