Lampung: Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan terdapat 64 ribu dosis vaksin Pfizer di Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung akan kedaluwarsa pada akhir November 2021. Untuk itu, perlu dilakukan segera penyaluran vaksin tersebut.
"Alokasi vaksin pemerintah pusat yang mengatur. Vaksin yang segera kedaluwarsa, kami imbau Pemkot Bandar Lampung harus segera menyuntikkannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, Selasa, 9 November 2021.
Ia mengimbau jangan sampai vaksin terlewat dari waktu kedaluwarsa. Apalagi vaksin terus datang, sementara yang tersisa saat ini tidak terpakai karena rusak. “Itu kan sangat disayangkan dan jadi mubazir," jelasnya.
Baca: Khofifah Siap Jadi Orang Pertama Divaksin Booster Merah Putih
Dia mengaku, Lampung pernah menerima dua kali limpahan vaksin covid-19 dari provinsi lain dengan masa kedaluarsa tersisa hitungan hari. Namun, Pemprov mengupayakan penyaluran dengan cepat.
Untuk vaksinasi saat ini mencapai 54.66 persen dosis pertama dan 23,63 persen dosis kedua.
"Lampung membutuhkan 14,619,497 dosis vaksin covid-19 untuk target sasaran sebanyak 6.645.226 orang. Saat ini baru menerima 6,133,830 dosis atau 41,96 persen sehingga masih kekurangan 8,485,667 dosis," katanya.
Lampung: Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan terdapat 64 ribu dosis vaksin Pfizer di Pemerintah kota (Pemkot) Bandar Lampung akan kedaluwarsa pada akhir November 2021. Untuk itu, perlu dilakukan segera penyaluran vaksin tersebut.
"Alokasi vaksin pemerintah pusat yang mengatur. Vaksin yang segera kedaluwarsa, kami imbau Pemkot Bandar Lampung harus segera menyuntikkannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana, Selasa, 9 November 2021.
Ia mengimbau jangan sampai vaksin terlewat dari waktu kedaluwarsa. Apalagi vaksin terus datang, sementara yang tersisa saat ini tidak terpakai karena rusak. “Itu kan sangat disayangkan dan jadi mubazir," jelasnya.
Baca: Khofifah Siap Jadi Orang Pertama Divaksin Booster Merah Putih
Dia mengaku, Lampung pernah menerima dua kali limpahan vaksin covid-19 dari provinsi lain dengan masa kedaluarsa tersisa hitungan hari. Namun, Pemprov mengupayakan penyaluran dengan cepat.
Untuk vaksinasi saat ini mencapai 54.66 persen dosis pertama dan 23,63 persen dosis kedua.
"Lampung membutuhkan 14,619,497 dosis vaksin covid-19 untuk target sasaran sebanyak 6.645.226 orang. Saat ini baru menerima 6,133,830 dosis atau 41,96 persen sehingga masih kekurangan 8,485,667 dosis," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)