Pelajar SD di Surabaya ikut mengumpulkan donasi bantuan covid-19. (Dok: Humas Pemkot Surabaya)
Pelajar SD di Surabaya ikut mengumpulkan donasi bantuan covid-19. (Dok: Humas Pemkot Surabaya)

Mengharukan, Pelajar SD di Surabaya Kumpulkan Donasi Sembako untuk Penanganan Covid-19

Amaluddin • 04 Agustus 2021 18:14
Surabaya: Gerakan 'Surabaya Memanggil' rupanya mendapat banyak respons positif dari kalangan pelajar. Selain pelajar SMP, kini pelajar SD juga ikut mengumpulkan donasi bantuan covid-19.
 
Para pelajar itu ikut mengambil peran membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menangani pandemi covid-19. Sejak Senin, 2 Agustus 2021, para pelajar silih berganti datang ke sekolah dengan didampingi orang tuanya untuk menyalurkan bantuan sembako.
 
Bantuan mulai dari mie instan, minyak goreng, gula hingga beras pun berdatangan. Satu per satu siswa masuk dan meletakkan sembako yang dibawanya di depan gerbang sekolah. 

Terlihat beberapa keranjang ditata rapi lengkap disertai petunjuk tulisan agar siswa langsung memasukkan bantuannya sesuai dengan kriteria jenis sembako.
 
Kepala Sekolah SD Negeri 1 Airlangga, Materai Faridhin, mengatakan kegiatan ini diharapkan menumbuhkan kepedulian dan rasa empati para pelajar sejak dini kepada lingkungan sekitarnya. Khususnya, bagi warga yang terdampak covid-19 saat ini. 
 
Materai mengungkapkan bahwa pihaknya membuat pengumuman berdonasi untuk Surabaya Memanggil melalui pesan di WhatsApp Group
 
"Ternyata ada tanggapan baik dari para wali murid, sehingga sejak Senin sudah ramai untuk memberikan sebagian rezekinya," ucap Materai, di Surabaya, Rabu, 4 Agustus 2021.
 
Mekanismenya, lanjut Materai, setiap kelas sudah mendapatkan jadwal penyaluran yang ditentukan oleh para pendidik. Agar tidak terjadi kerumunan, dirinya menyebut ada satu kelas yang penyebarannya dilakukan selama dua hari. 
 
Setelah semua bantuan terkumpul, rencananya bantuan akan diserahkan ke Pemerintah Kota Surabaya melalui Kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).
 
"Jadi kita lakukan pengumpulan donasi ini selama dua minggu supaya tidak bergerombol dan tetap menjalankan protoko kesehatan (prokes) secara ketat. Jadi tanggal 12 akan kami serahkan," terang Materai. 
 
Baca: Berstatus Level 3, Kabupaten Jepara Tetap Terapkan PPKM Level 4
 
Materai menyebutkan, hingga hari ini, bantuan yang sudah terkumpul didominasi oleh beras dan mie instan. Namun, tak sedikit dari siswa-siswi tersebut juga menambahkan bantuan, dari yang sudah ditentukan seperti minuman teh maupun susu. 
 
"Pelajar yang inklusi pun juga ikut menyumbangkan. Mereka sendiri yang menyerahkan. Terima kasih para orang tua atas dukungan anda semua," tutur Materai. 
 
Sementara itu, Ketua Komite SD Negeri Airlangga, 1 Agil Torresia Nirwanasari, mengungkapkan pihaknya mendukung upaya sekolah untuk menumbuhkan empati terhadap anak-anak. Oleh sebab itu, ia bersama para pengurus komite lainnya akan tetap mendukung penuh berbagai kegiatan sosial yang diselenggarakan di sekolah.
 
"Apalagi untuk mengatasi persoalan covid-19. Kami juga kerap melakukan kegiatan yang sifatnya sosial, jadi kapan pun ada kegiatan ini kami siap membantu," ucap Agil. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan