Arsip Foto. Petugas kesehatan membawa pasien ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/6/2021). (ANTARA FOTO/Novrian Arbi/rwa)
Arsip Foto. Petugas kesehatan membawa pasien ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/6/2021). (ANTARA FOTO/Novrian Arbi/rwa)

BOR Covid-19 di Jabar Turun Jadi 50%

Antara • 04 Agustus 2021 16:46
Bandung: Tingkat keterisian tempat tidur pasien (bed occupancy rate/BOR) pasien covid-19 di rumah sakit (RS) di wilayah Jawa Barat (Jabar) menurun menjadi 50,35 persen. Penurunan ini terjadi selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dan 4.
 
Data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) menyebutkan BOR pada 20 Juli 2021 sebesar 77,04 persen. Angka itu menurun jadi 50,35 persen pada 3 Agustus 2021. 
 
"Keterisian rumah sakit konsisten mengalami penurunan sejak PPKM Darurat diberlakukan hingga perpanjangan PPKM level 3 dan 4 saat ini," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Barat Daud Achmad di Bandung, Rabu, 4 Agustus 2021. 

Menurutnya, kabar baik ini harus disertai dengan peningkatan kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan terus memperluas jangkauan vaksinasi covid-19. 
 
Menurut data Pikobar, 387 RS di Jabar. Detailnya, sebanyak 337 RS menangani pasien covid-19 dan 50 RS tidak menangani pasien covid-19.
 
Pada 3 Agustus 2021, tempat tidur pasien di RS yang terisi tercatat sebanyak 9.652 atau 50,35 persen dari total 19.171 tempat tidur yang tersedia.
 
Namun demikian, masih ada kabupaten/kota dengan BOR diatas 50 persen. Satgas Penanganan Covid-19 Jabar menyebutkan BOR di sejumlah daerah masih tinggi. 
 
Yakni Kabupaten Majalengka (68,7 persen), Kota Depok (63,87 persen), Kota Tasikmalaya (63,71 persen), Kabupaten Tasikmalaya (62,32 persen), serta Kabupaten Ciamis (62,07 persen).
 
Baca: Pemkab Malang Siapkan Gedung Isolasi Terpadu Covid-19
 
Kemudian, tingkat keterisian fasilitas isolasi untuk pasien covid-19 di Jabar juga sudah menurun menjadi 24,08 persen pada Senin, 2 Agustus 2021. Namun, angka tersebut masih tinggi di lima daerah. 
 
Yaitu Kabupaten Sukabumi (72,5 persen), Kota Cirebon (62,31 persen), Kabupaten Cianjur (56,21 persen), Kabupaten Karawang (46,52 persen), dan Kota Bandung (41,48 persen).
 
Pemerintah Provinsi Jabar juga membagikan paket obat dan vitamin untuk para pasien covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah. "Hingga 2 Agustus lalu, 13.167 paket obat dan vitamin sudah didistribusikan dan diterima oleh warga," ucap Daud. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan