Bantul: Kasus aktif covid-19 atau pasien yang masih terinfeksi virus korona di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, turun drastis hingga hari ini hanya 87 orang. Pasien yang sembuh mendominasi ketimbang kasus terkonfirmasi positif dalam sehari terakhir.
Ketua Harian Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, Joko Purnomo, mengajak masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat, meski kasus penularan covid-19 semakin turun.
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran covid-19 dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dengan menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," kata Joko di Bantul, Rabu, 17 November 2021.
Baca: 2 Pekan Terakhir, Kabupaten Kuningan Nihil Kasus Covid-19
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, kasus konfirmasi covid-19 bertambah 13 orang, sementara kasus konfirmasi yang sembuh sebanyak 38 orang, sedangkan kasus konfirmasi meninggal tercatat satu orang.
Tambahan kasus baru itu berasal dari Kecamatan Pundong lima orang, Bantul tiga orang, Banguntapan dua orang, sisanya dari Pandak, Imogiri, dan Sedayu masing-masing satu orang.
Sementara pasien covid-19 yang pulih berasal dari Sedayu 23 orang, Sanden delapan orang, Bambanglipuro tiga orang, Kasihan dua orang, dan Pundong satu orang, Sewon juga satu orang.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif covid-19 di Bantul secara kumulatif menjadi 57.216 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.560 orang, sedangkan kasus kematian akibat virus corona tersebut berjumlah 1.569 orang.
Sehingga jumlah kasus aktif covid-19 atau pasien yang masih menjalani isolasi maupun karantina di rumah sakit maupun selter wilayah Bantul per hari ini tinggal 87 orang.
Pasien yang isolasi tersebut tersebar di 14 dari total 17 kecamatan se-Bantul, dengan terbanyak dari Sedayu 23 orang, kemudian terendah dari Pleret, Jetis, Pandak, Imogiri, dan Bambanglipuro masing-masing satu orang.
Bantul: Kasus aktif covid-19 atau pasien yang masih terinfeksi
virus korona di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, turun drastis hingga hari ini hanya 87 orang. Pasien yang sembuh mendominasi ketimbang kasus terkonfirmasi positif dalam sehari terakhir.
Ketua Harian Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, Joko Purnomo, mengajak masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat, meski kasus penularan covid-19 semakin turun.
"Mari bersama kita putus rantai penyebaran covid-19 dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dengan menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," kata Joko di Bantul, Rabu, 17 November 2021.
Baca:
2 Pekan Terakhir, Kabupaten Kuningan Nihil Kasus Covid-19
Berdasarkan data Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul, kasus konfirmasi covid-19 bertambah 13 orang, sementara kasus konfirmasi yang sembuh sebanyak 38 orang, sedangkan kasus konfirmasi meninggal tercatat satu orang.
Tambahan kasus baru itu berasal dari Kecamatan Pundong lima orang, Bantul tiga orang, Banguntapan dua orang, sisanya dari Pandak, Imogiri, dan Sedayu masing-masing satu orang.
Sementara pasien covid-19 yang pulih berasal dari Sedayu 23 orang, Sanden delapan orang, Bambanglipuro tiga orang, Kasihan dua orang, dan Pundong satu orang, Sewon juga satu orang.
Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif covid-19 di Bantul secara kumulatif menjadi 57.216 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.560 orang, sedangkan kasus kematian akibat virus corona tersebut berjumlah 1.569 orang.
Sehingga jumlah kasus aktif covid-19 atau pasien yang masih menjalani isolasi maupun karantina di rumah sakit maupun selter wilayah Bantul per hari ini tinggal 87 orang.
Pasien yang isolasi tersebut tersebar di 14 dari total 17 kecamatan se-Bantul, dengan terbanyak dari Sedayu 23 orang, kemudian terendah dari Pleret, Jetis, Pandak, Imogiri, dan Bambanglipuro masing-masing satu orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)