Bandung: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), mengaku belum puas dengan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat memasuki hari keempat di Jawa Barat. Emil mengatakan penurunan mobilitas masyarakat di Jabar saat ini masih di bawah target.
"Progres pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa Barat masih belum memuaskan target penurunan mobilitas di Jawa Barat itu harus menurun di angka 30 persen, ini masih di angka 17 persen," kata Emil saat jumpa pers secara virtual, Selasa, 6 Juli 2021.
Baca: Pemkot Bandung Targetkan 50 Ribu Vaksin Covid-19 Per Hari
Emil menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk memperbanyak penyekatan terutama di batas daerah 27 kota/kabupaten. Emil menilai masih banyak warga yang melakukan aktivitas meski tidak terdesak dan tidak mengindahkan aturan PPKM Darurat.
"Jadi kita tadi sudah koordinasi, dua hari kedepan akan banyak penyekatan-penyekatan," jelasnya.
Menurut Emil petugas di lapangan juga telah diberi kewenangan untuk menindak tegas warga yang melanggar PPKM Darurat. Hukuman tindak pidana ringan (Tipiring) pun akan diberikan kepada warga yang melanggar terutama kerumunan yang kerap masih terjadi.
"Akan banyak penindakan-penindakan termasuk tipiring-tipiring di jalan-jalan akan segera dilaksanakan untuk mengurangi mobilitas yang masih 17 persen," ungkapnya.
Emil berharap dengan adanya upaya tersebut bisa mereda pergerakan warga yang tidak mendesak sehingga dapat menekan kasus penyebaran covid-19. Terlebih tingkat kedisiplinan warga Jabar terkait protokol kesehatan saat ini masih menurun dari 80 menjadi 75 persen.
"Jadi kita akan terus upayakan, agar pengurangan untuk menuju 13 persen lagi bisa terpenuhi," ujar Emil.
Bandung: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), mengaku belum puas dengan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (
PPKM) Darurat memasuki hari keempat di Jawa Barat. Emil mengatakan penurunan mobilitas masyarakat di Jabar saat ini masih di bawah target.
"Progres pelaksanaan PPKM Darurat di Jawa Barat masih belum memuaskan target penurunan mobilitas di Jawa Barat itu harus menurun di angka 30 persen, ini masih di angka 17 persen," kata Emil saat jumpa pers secara virtual, Selasa, 6 Juli 2021.
Baca:
Pemkot Bandung Targetkan 50 Ribu Vaksin Covid-19 Per Hari
Emil menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk memperbanyak penyekatan terutama di batas daerah 27 kota/kabupaten. Emil menilai masih banyak warga yang melakukan aktivitas meski tidak terdesak dan tidak mengindahkan aturan PPKM Darurat.
"Jadi kita tadi sudah koordinasi, dua hari kedepan akan banyak penyekatan-penyekatan," jelasnya.
Menurut Emil petugas di lapangan juga telah diberi kewenangan untuk menindak tegas warga yang melanggar PPKM Darurat. Hukuman tindak pidana ringan (Tipiring) pun akan diberikan kepada warga yang melanggar terutama kerumunan yang kerap masih terjadi.
"Akan banyak penindakan-penindakan termasuk tipiring-tipiring di jalan-jalan akan segera dilaksanakan untuk mengurangi mobilitas yang masih 17 persen," ungkapnya.
Emil berharap dengan adanya upaya tersebut bisa mereda pergerakan warga yang tidak mendesak sehingga dapat menekan kasus penyebaran covid-19. Terlebih tingkat kedisiplinan warga Jabar terkait protokol kesehatan saat ini masih menurun dari 80 menjadi 75 persen.
"Jadi kita akan terus upayakan, agar pengurangan untuk menuju 13 persen lagi bisa terpenuhi," ujar Emil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)