Tangerang Selatan: Penyekatan arus lalu lintas pada Senin, 5 Juli 2021, pekan pertama PPKM Darurat di Tangerang Selatan, membuat antrean kendaraan. Salah satunya di Jalan RE Martadinanat, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, tepatnya di jalur perbatasan Tangerang Selatan - Depok.
Banyak kendaraan yang dipaksa putar arah, lantaran tidak masuk kategori esensial. Selain itu, pengendara diminta membatasi mobilitas dan mematuhi PPKM Darurat.
"Pagi ini kami melakukan penyekatan diintas perbatasan Tangsel -Depok, dalam rangka membatasi mobilitas masyarakat," terang Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanudin di lokasi.
Baca: Kasus Covid-19 Diprediksi Masih Meningkat Hingga 14 Juli
Pantauan di lokasi, akibat penyekatan tersebut, ratusan kendaraan terpaksa di putar balik. Kecuali, pengguna jalan yang masuk dalam kategori pekerja pada sektor esensial.
"Mereka kami putar balik sesuai aturan dalam PPKM Darurat, kecuali mereka yang bekerja pada sektor esensial, mereka WFH 100 persen," ucap dia.
Iman meminta masyarakat bisa taat dan patuh aturan PPKM Darurat. Dia meminta masyarakat Tangsel, untuk mengurangi mobilitas dan tidak keluar rumah untuk sementara.
"Tentunya tujuan PPKM Darurat ini agar angka penyebaran covid-19 dapat ditekan. Kami imbau masyarakat patuh dan mengurangi mobilitasnya selama aturan berlaku," jelas dia.
Tangerang Selatan: Penyekatan arus lalu lintas pada Senin, 5 Juli 2021, pekan pertama
PPKM Darurat di Tangerang Selatan, membuat antrean kendaraan. Salah satunya di Jalan RE Martadinanat, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten, tepatnya di jalur perbatasan Tangerang Selatan - Depok.
Banyak kendaraan yang dipaksa putar arah, lantaran tidak masuk kategori esensial. Selain itu, pengendara diminta membatasi mobilitas dan mematuhi PPKM Darurat.
"Pagi ini kami melakukan penyekatan diintas perbatasan Tangsel -Depok, dalam rangka membatasi mobilitas masyarakat," terang Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanudin di lokasi.
Baca: Kasus Covid-19 Diprediksi Masih Meningkat Hingga 14 Juli
Pantauan di lokasi, akibat penyekatan tersebut, ratusan kendaraan terpaksa di putar balik. Kecuali, pengguna jalan yang masuk dalam kategori pekerja pada sektor esensial.
"Mereka kami putar balik sesuai aturan dalam PPKM Darurat, kecuali mereka yang bekerja pada sektor esensial, mereka WFH 100 persen," ucap dia.
Iman meminta masyarakat bisa taat dan patuh aturan PPKM Darurat. Dia meminta masyarakat Tangsel, untuk mengurangi mobilitas dan tidak keluar rumah untuk sementara.
"Tentunya tujuan PPKM Darurat ini agar angka penyebaran covid-19 dapat ditekan. Kami imbau masyarakat patuh dan mengurangi mobilitasnya selama aturan berlaku," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)