Bandung: Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung melarang warga untuk mengadakan kegiatan lomba dalam perayaan HUT ke-76 RI. Hal itu sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kerumunan di tengah pandemi covid-19.
"Warga dilarang untuk mengadakan berbagai macam perlombaan, bazar dan yang lainnya yang mengundang kerumunan. Karena yang namanya ada perlombaan pasti ada kerumunan," ujar Kepala Dispora Kota Bandung, Eddy Marwoto, saat Bandung Menjawab secara virtual, Selasa 10 Agustus 2021.
Ia khawatir kasus covid-19 di Kota Bandung kembali bertambah jika adanya berbagai macam perlombaan guna menyemarakkan hari kemerdekaan. Dia menyakni, warga bakal abai protokol kesehatan (prokes) bila ada kerumunan.
"Yang namanya berkerumun itu kan tidak ada jaraknya, dan kadang masker juga suka diabaikan," sahutnya.
Baca: Warga Tangsel Dilarang Gelar Lomba 17 Agutus
Ia akan terus melalukan pengawasan ke setiap wilayah di Kota Bandung bersamat Satgas Covid-19 untuk memastikan tidak ada berbagai macam perlombaan. Bahkan, lanjut Eddy, upacara pengibaran bendera merah putih di tingkat kecamatan dan kelurahan pun ditiadakan.
"Tidak ada upacara di tingkat kewilayahan. Karena khawatir, sudah upacara itu biasanya dilanjutkan dengan perlombaan. Itu yang kami antisiapsi," bebernya.
Sementara itu Sekretaris Satpol PP Kota Bandung, Agus Priono mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan dan penindakan secara tegas di setiap kewilayahan. Bahkan Satpol PP tak segan-segan untuk langsung membubarkan jika kedapatan ada perlombaan.
"Ya akan ditindak tegas, karena ini sudah intruksi, tidak boleh ada perlombaan," tegas Agus.
Bandung: Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung melarang warga untuk mengadakan kegiatan lomba dalam perayaan
HUT ke-76 RI. Hal itu sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kerumunan di tengah pandemi covid-19.
"Warga dilarang untuk mengadakan berbagai macam perlombaan, bazar dan yang lainnya yang mengundang kerumunan. Karena yang namanya ada perlombaan pasti ada kerumunan," ujar Kepala Dispora Kota Bandung, Eddy Marwoto, saat Bandung Menjawab secara virtual, Selasa 10 Agustus 2021.
Ia khawatir kasus covid-19 di Kota Bandung kembali bertambah jika adanya berbagai macam perlombaan guna menyemarakkan hari kemerdekaan. Dia menyakni, warga bakal abai protokol kesehatan (prokes) bila ada kerumunan.
"Yang namanya berkerumun itu kan tidak ada jaraknya, dan kadang masker juga suka diabaikan," sahutnya.
Baca: Warga Tangsel Dilarang Gelar Lomba 17 Agutus
Ia akan terus melalukan pengawasan ke setiap wilayah di Kota Bandung bersamat Satgas Covid-19 untuk memastikan tidak ada berbagai macam perlombaan. Bahkan, lanjut Eddy, upacara pengibaran bendera merah putih di tingkat kecamatan dan kelurahan pun ditiadakan.
"Tidak ada upacara di tingkat kewilayahan. Karena khawatir, sudah upacara itu biasanya dilanjutkan dengan perlombaan. Itu yang kami antisiapsi," bebernya.
Sementara itu Sekretaris Satpol PP Kota Bandung, Agus Priono mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan dan penindakan secara tegas di setiap kewilayahan. Bahkan Satpol PP tak segan-segan untuk langsung membubarkan jika kedapatan ada perlombaan.
"Ya akan ditindak tegas, karena ini sudah intruksi, tidak boleh ada perlombaan," tegas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)