Kawasan pabrik Petrokimia Gresik diGresik, Jawa Timur. Foto: Istimewa
Kawasan pabrik Petrokimia Gresik diGresik, Jawa Timur. Foto: Istimewa

Konsep Industri Hijau Menguntungkan Pelaku Usaha dan Masyarakat

Whisnu Mardiansyah • 02 Desember 2021 06:49
Gresik: Pengeloaan industri dengan menerapkan unsur lingkungan tidak hanya menguntungkan bagi kalangan pengusaha tetapi juga masyarakat sekitar. Hal ini menjadi perhatian serius Petrokimia Gresik dalam menjalankan roda usahanya. 
 
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan pengelolaan lingkungan diimplementasikan melalui penggunaan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan. Produk-produk yang dihasilkan harus mengedepankan efisiensi sumber daya dan pengelolaan lingkungan yang baik.
 
"Petrokimia Gresik senantiasa menerapkan prinsip industri hijau secara konsisten guna meningkatkan daya saing usaha. Selain itu juga menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Dwi di Gresik, Rabu, 1 Desember 2021. 

Dwi melanjutkan upaya menekan pencemaran lingkungan salah satunya dengan pengendalian pencemaran emisi NH3 (Amoniak) melalui inovasi alat “The New X-Scrubber System”. Alat ini mampu mereduksi emisi NH3 di Pabrik ZA I.
 
Emisi NH3 selain  mencemari lingkungan dan berpotensi menimbulkan komplain dari masyarakat sekitar, juga menjadi kerugian tersendiri bagi perusahaan karena bahan baku yang terbuang ke atmosfir.
 
"Sehingga inovasi ini tidak hanya mampu melindungi lingkungan sekitar dari pencemaran udara, tetapi juga mampu meningkatkan daya saing usaha. Karena semakin sedikit emisi NH3 yang lepas ke udara, maka semakin banyak jumlah bahan baku yang dapat digunakan untuk proses produksi,” jelas Dwi Satriyo.
 
Baca: Perusahaan Semakin Sadar Pentingnya Penerapan Industri Hijau
 
Selanjutnya pengeloaan air limbah. Air limbah dimanfaatkan sebagai air scrubber di unit Pupuk Fosfat I. Dengan demikian limbah yang mestinya dibuang mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
 
Ketiga, Petrokimia Gresik juga menerapkan pembangunan berkelanjutan melalui konservasi mangrove di sejumlah daerah. Di antaranya Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Mengare. PRPM Mengare merupakan program pemberdayaan masyarakat pesisir Desa Tanjung Widoro, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik melalui konservasi ekosistem pesisir untuk mengurangi laju abrasi, meningkatkan produktivitas perikanan dan terciptanya alternatif lapangan kerja melalui ekowisata pesisir terpadu. 
 
Sementara itu, penghargaan Industri Hijau merupakan program tahunan Kemenperin yang diberikan kepada industri nasional, yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, penggunaan bahan baku dan energi yang ramah lingkungan serta terbarukan.
 
Petrokimia Gresik sendiri telah mengikuti ajang ini sejak tahun 2012 dan berhasil mendapatkan penghargaan Level 5 sebanyak enam kali, mulai dari tahun 2014 hingga tahun 2018, dan tahun ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan